Surabaya, BisnisSurabayaNews.com-Investasi property hingga kini masih terus tumbuh, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain termasuk Australia. Salah satu perusahaan property Australia pengembang apartemen yakni Crown Group, akan membangun hotel.
Setelah menghasilkan serangkaian menara apartemen, kini hadir Skye Hotel and Suites yang dibuka pada 2017. Hotel pertama ini akan jadi bagian dari V by Crown Group yang ada dikawasan Sydney Parramatta.
CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan, pihaknya siap menciptakan koleksi hunian yang menetapkan standar gaya hidup baru. Dengan mengusung konsep mewah dengan lingkungan asri membuat hunian lebih hijau tanpa desain yang glamor.
“Konsep hunian yang kami tawarkan adalah gaya mewah dalam suasana yang santai. Ini adalah koleksi pertama untuk Skye Hotel and Suites di lokasi utama,” ujarnya.
Diharapkan, bagi mereka yang belum bisa membeli apartemen Crown Group, mereka bisa merasakan hunian hotel. Selanjutnya, mereka akan memutuskan untuk membeli apartemen.
Beberapa proyek yang akan dibangun pada tahun ini, Oasis by Crown, V by Crown, infinity dan hotel. “Kami juga akan membangun Project Warterfall yang akan bisa dinikmati pada September nanti,” ujar Project Director Sales and Global Capital, prisca Edwards.
Terkait konsumen bidikan Crown, Iwan menjelaskan jika tetap akan menyasar masyarakat Indonesia. Hingga saat ini 10-15 persen pemilik Crown Group adalah masyarakat Indonesia. Dari prosentase tersebut, 50 persennya dipakai untuk berlibur atau tempat tinggal anaknya yang bersekolah disana.
“Sedangan 50 persennya lagi digunakan untuk investasi,” kata Iwan saat di Surabaya (13/04).
Iwan juga menjelaskan, jika Crown akan ekspansi di Indonesia. Target awalnya akan dilakukan pembangunan di Jakarta dengan investasi diperkirakan sebesar Rp 30 triliun. Angka tersebut cukup tinggi di Indonesia. Bangunan yang akan dibangun di tanah seluas 10 hektar ini masih belum dipublikasikan dimana letaknya nanti.
“Kami belum bisa menjelaskan lokasi tepatnya. Namun yang pasti ada di Jakarta. Untuk pembangunannya sendiri sekitar 7 hingga 10 tahun baru rampung,” terangnya.
Tak hanya Jakarta, nantinya juga akan ke Surabaya. Namun hingga sekarang masih belum selesai untuk pembebasan tanah. “Kita berharap akan segera selesai. Tanah yang kita incar semoga bisa segera dilepas,” jelasnya.
“Nah, dimanapun kita akan bangun. Kita tetap melihat kondisi lingkungan yang ada dan kita harus menyesuaikannya dan dengan memadukan konsep kita,” pungkasnya. (diyah)