Iklan Baris Anda

Usaha Kecil dan Menengah Belum Bertransformasi Digital

Digital Transformation

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Sepertiga usaha kecil dan menengah (UKM) di dunia kini mulai melihat manfaat yang nyata dari transformasi digital. Manfaat tersebut mencakup peningkatan penjualan, pengurangan biaya, kemudahan akses informasi dan peningkatan layanan pelanggan serta produktivitas pekerja. Namun, banyak juga yang belum menyadari potensi penuh dari transformasi digital.

Presiden tim SMB (Small and Medium Businesses) SAP, Barry Padgett mengatakan, transformasi digital dapat dengan cepat menjadi syarat penting dalam berbisnis bagi usaha kecil dan menengah yang ingin memaksimalkan tingkat pertumbuhan dan profitabilitas. Selain itu, dalam sebuah studi menunjukkan bahwa usaha-usaha yang lebih kecil cenderung bersikap proaktif dan strategis dalam cara mereka berinvestasi dalam teknologi digital. Investasi ini, yang sebagian besar memiliki persyaratan yang minimum dalam hal investasi modal dan staf TI.

Survei tersebut, yang berfokus pada kemajuan transformasi digital usaha kecil dan menengah. Usaha menengah dengan 500-999 karyawan lebih mungkin memiliki pandangan jangka panjang. Penggunaan cloud untuk implementasi telah menyederhanakan transformasi digital bagi perusahaan kecil. Penggunaan perangkat lunak kolaboratif, manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan aplikasi e-commerce kini meluas di kalangan UKM. Hampir tiga perempat (73 persen) dari perusahaan yang telah mengadopsi aplikasi digital melaporkan bahwa harapan mereka mengenai investasi teknologi telah dipenuhi atau dilampaui.

“UKM global semakin menyadari manfaat dari transformasi digital dan terus menambah sumber daya teknologi canggih, tapi tantangannya adalah dalam menghubungkan bidang teknologi yang berbeda untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Perusahaan yang melakukan hal tersebut cenderung bertumbuh lebih cepat dan lebih berhasil dalam lingkungan yang semakin kompetitif, ” kata Ray Boggs, wakil presiden, penelitian usaha kecil dan menengah, IDC.

Meski adanya keraguan, lebih dari sepertiga (34 persen) responden telah mengalokasikan budjet, staf dan sumber daya tambahan bagi terjadinya transformasi digital, dengan memastikan bahwa UKM akan mampu untuk terus maju seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital. (indra)

Check Also

Qlue Hackathon 2022 Hadirkan Inovasi Prospektif Secara Bisnis 4

Qlue Hackathon 2022 Hadirkan Inovasi Prospektif Secara Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.