Jakarta, (bisnisnasional.com) – PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan peluncuran Charm Daun Sirih + Herbal Bio, pembalut pertama di Unicharm Group yang lebih dari 80% bagiannya menggunakan Bio Material yang berasal dari tumbuhan tebu, batu kapur, botanical oil dan getah pinus alami.
Komposisi 80% bagian pembalut yang mengandung Bio Material ini bertambah sekitar 1.4 kali lipat lebih banyak dibanding produk edisi terbatas yang diluncurkan di tahun lalu.
Pembalut yang mengandung Bio Material ini juga tersedia dalam varian night type, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi penggunaan jumlah material yang berasal dari minyak bumi. Konferensi pers kali ini dihadiri lebih dari 20 media dan stasiun TV, serta Miss World Indonesia 2022 Audrey Vanessa.
Lebih 80% bagian pembalut dari Charm menggunakan Bio Material, yaitu meliputi top sheet yang bersentuhan langsung dengan kulit, back sheet yang bersentuhan dengan celana dalam, kemasan individual, cover sheet (hanya pada day type) dan side sheet.
Dengan tingkat keasaman top sheet rendah, dan menggunakan botanical oil kandungan tersebut dapat memberikan efek melembabkan serta mencegah inflamasi pada kulit. Selain itu, Produk Charm Daun Sirih + Herbal Bio memiliki kandungan herbal alami seperti daun sirih, kunyit, manjakani, aloe vera dan jahe yang berfungsi untuk mengatasi masalah bau selama menstruasi.
Tidak hanya merupakan sebuah inovasi dengan mengedepankan formulasi terbaru, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan produk Charm Daun Sirih + Herbal Bio juga merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan saat ini. Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, minyak bumi sebagai sumber energi mendasar yang dibutuhkan didalam kehidupan, dimana keberadaannya sangat penting karena digunakan untuk pembuatan produk dll.
Minyak bumi tercipta dari dekomposisi dan transformasi fosil yang terakumulasi dibawah tanah sejak jutaan tahun yang lalu, sehingga ketersediaannya pun terbatas. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, jumlah penggunaan minyak bumi terus meningkat, dan diperkirakan akan habis sekitar 50 tahun mendatang.
Sehingga penting untuk dilakukan pengontrolan terhadap penggunaan bahan/material yang berasal dari minyak bumi yang mengakibatkan pemanasan global, karena Green House Gas (gas rumah kaca) dalam jumlah besar yang dihasilkan dari aktivitas manufaktur, meliputi proses pengambilan, pemurnian dan pemrosesan minyak bumi.
Sebagai bentuk penerapan corporate slogan “Ethical Living for SDGs” yang bermakna menerapkan kebaikan kecil dalam kehidupan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan pembalut Charm Daun Sirih + Herbal Bio yang lebih dari 80% bagiannya menggunakan Bio Material. Tersedia dalam 2 varian, yaitu day dan night type. Produk ini dikembangkan dengan harapan tidak hanya dapat mengurangi penggunaan material berbahan dasar minyak bumi, tetapi juga memiliki keunggulan dalam hal menghilangkan ketidaknyamanan wanita selama menstruasi.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii menyampaikan, charm telah meluncurkan produk edisi terbatas bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2021, dan juga secara proaktif menggerakkan kegiatan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan rutin secara mandiri demi berkontribusi pada wanita Indonesia, dan juga lingkungan.
“Tahun lalu, kami meluncurkan produk dengan material berbahan dasar tumbuhan tebu. Kali ini, kami menggunakan bio material di lebih dari 80% bagian pembalut yang berasal dari tidak hanya tumbuhan tebu, tetapi juga batu kapur, botanical oil dan getah pinus alami untuk dapat lebih mengurangi penggunaan bahan dasar yang berasal dari minyak bumi,” jelasnya.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk terus berusaha untuk memberikan produk dan pelayanan yang dapat mendukung kehidupan, demi menghilangkan beban yang dirasakan para konsumen.“Kami akan terus meluncurkan produk dengan value added tinggi yang ramah lingkungan dan dapat menghilangkan ketidaknyamanan konsumen. Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No.12 “Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab”.
Dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu “Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati untuk kedepannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs,” tutupnya. (in)