Jakarta, (bisnisnasional.com) – Bersama salah satu sineas tanah air yakni Ernest Prakasa, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan web series ‘Kalau Jodoh Takkan Kemana’ (KJTK) yang terinspirasi dari kisah sukses merger IOH ini mengambil genre komedi romantis.
Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M. Danny Buldansyah, mengatakan, lewat web series ini pihaknya ingin memberikan sebuah tontonan berkualitas dan memberikan pesan positif serta akan menjadi hiburan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Selain nama besar Ernest Prakasa sebagai creator dan showrunner, web series KJTK juga melibatkan Chicco Kurniawan, peraih Piala Citra 2021. Juga ada Komika Ge Pamungkas dan Yono Bakrie, Maya Hasan, Ucita Pohan, Leyla Aderina, serta Lukas Octavianus. “Beberapa peran juga diberikan kepada karyawan IOH yang telah melalui audisi khusus,” ujar Danny.
Web Series yang disutradarai Salman Fariz, dan Ardit Erwandha sebagai comedy consultant ini menceritakan sebuah konflik cinta yang dikelilingi adegan komedi yang membuat penontonnya terhanyut dalam romansa sekaligus tertawa terbahak-bahak.
Ernest menuturkan ia senang berkolaborasi dengan IOH untuk web series KJTK. Menurutnya hal ini menandakan bahwa film atau serial juga dapat dikemas menjadi media komunikasi perusahaan. “Semoga karya ini bisa menghibur dan memberi manfaat bagi banyak orang,” katanya.
Episode pertama dan kedua web series KJTK ini dapat dinikmati secara gratis di kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison mulai 25 Oktober 2022 dan episode baru akan tayang setiap hari Selasa di kanal yang sama. Pada peluncuran perdananya, IOH juga bekerja sama dengan Titik Temu (.Temu) Coffee sebagai official coffee partner yang menjual varian minuman kopi andalan yang masuk dalam cerita web series yaitu “Kopi Manis Getir”.
Penonton dapat menikmati harga khusus hanya cukup dengan menyematkan tagar #KJTK dan #KalauJodohTakkanKemana serta follow dan subscribe seluruh akun media sosial IOH. (in)