Jakarta, (bisnisnasional.com) – AMD mengabarkan program donasi untuk membantu tujuh sekolah di Sulawesi Tengah yaitu di wilayah Palu, Sigi dan Donggala. Program donasi tersebut termasuk didalamnya adalah pemberian perangkat komputer dan program pelatihan bagi para guru dan tenaga admin sekolah untuk meningkatkan kinerja dalam menyelenggarakan pendidikan selama masa pemulihan bencana. Program donasi ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia, dan merupakan bagian dari program #AMDCare dan dalam rangka 50 tahun kiprah AMD di dunia teknologi.
Sekolah yang menerima bantuan di Palu adalah SD Muhammadiyah 3 Palu, MIS Darul Iman, dan SD Al-Khairat Mamboro. Sedangkan yang berlokasi di Sigi juga ada tiga sekolah yaitu MIS Al-Khairat Biromaru, SD Al-Khairat Kota Pulu, dan MIS Al-Khairat Bangga. Dan satu sekolah di Donggala yaitu SDN 1 Tanantovea. Total anak didik yang dilayani di tujuh sekolah tersebut mencapai hampir 1,000 anak.
AMD berkolaborasi bersama Wahana Visi Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus membantu anak-anak dan turut melakukan respon tanggap di Sulawesi Tengah dalam penyelenggaraannya. Perangkat komputer juga diberikan oleh AMD bagi Disaster Recovery Center dibawah naungan Wahana Visi Indonesia untuk meningkatkan pelayanan tim kepada masyarakat yang terkena bencana.
Director, Sales and Marketing AMD ASEAN, Ryan Sim mengatakan, sejak terjadi gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi 2018 lalu pihaknya tergerak untuk memberi kontribusi pada sekolah-sekolah untuk meningkatkan produktivitas anak didik.
“Kami memahami masa-masa sulit bagi masyarakat di Palu, Donggala dan Sigi sejak terjadinya gempa bumi dan tsunami tahun 2018 lalu. Untuk itu kami ingin memberikan kontribusi yang dapat membantu sekolah sebagai pihak penyelenggara pendidikan di sini agar dapat meningkatkan produktifitas dan memberikan pelayanan terbaik bagi para anak didik,” Katanya.
Sebanyak 2,5juta jiwa menjadi korban bencana gempa bumi dan Tsunami yang menimpa wilayah Sulawesi Tengah bulan September 2018 lalu. Selain itu 839 desa terkena imbas dan sekitar 2,700 gedung sekolah rusak.
CEO dan Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Doseba T. Sinay mengatakan, sebagai perusahaan mitra WVI, kehadiran AMD merupakan wujud komitmen bersama mendukung literasi teknologi dan kegiatan belajar mengajar bagi sekolah yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah. Terdapat lebih dari 500 siswa dan 14 guru yang akan mendapatkan manfaat dari program ini.
“Kami berterimakasih kepada AMD dan berharap melalui kerjasama ini akan semakin banyak pihak yang peduli dan semangat dalam mewujudkan transformasi kemajuan pendidikan anak-anak khususnya di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Perangkat komputer yang diberikan, ditenagai prosesor AMD Athlon 200 GE yang efisien dan hemat daya, namun dapat memberikan performa untuk produktivitas dan tampilan visual yang sangat memadai untuk kebutuhan sekolah. Komponen pendukung lainnya menggunakan motherboard A320, memory 8 GB Dual Channel, SSD 256 GB, dan monitor HDMI 20 inci.
Wahana Visi Indonesia sebagai lembaga pendamping akan menyelenggarakan program pelatihan bagi guru dan tenaga admin sekolah yang ditunjuk pihak sekolah dan melakukan monitoring. Hal ini untuk menjaga agar perangkat yang diberikan dapat dipergunakan secara maksimal dan berkelanjutan. (indra)