Surabaya (bisnisnasional.com) – Menyikapi harmonisasi tarif air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya yang berujung pada kenaikan tarif air minum dimaksud, Kanwil IV KPPU berinisiatif meminta penjelasan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono.
Wisnu menyampaikan, harmonisasi tarif air minum PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan berbagai aspek. Menurutnya harmonisasi tarif ini memang perlu dilakukan tidak saja mempertimbangkan kebutuhan pembiayaan investasi infrastruktur secara wajar dan berkelanjutan, namun juga sebagai upaya mewujudkan asas keadilan tarif air minum kepada seluruh pelanggan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam bentuk subsidi biaya pemakaian air lebih tepat sasaran, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air.
Kepala Kanwil IV KPPU, Dendy R. Sutrisno menegaskan salah satu fungsi pengawasan KPPU adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dengan kepentingan masyarakat. “Kami ingin memastikan sejauhmana harmonisasi tarif PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini benar-benar memperhatikan kepentingan konsumen, apalagi PDAM Surya Sembada ini merupakan pelaku usaha yang memiliki hak eksklusif dalam mengelola air minum,” tegas Dendy.
Untuk itu PDAM Surya Sembada Kota Surabaya diminta segera melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan service level yang secara nyata dapat dirasakan konsumen sejak awal diberlakukannya harmonisasi tarif air minum PDAM ini.
Kedua, segera melakukan berbagai inovasi yang pada pokoknya memberi ruang yang lebih besar bagi konsumen untuk mendapatkan nilai tambah sebagai pelanggan PDAM. Ketiga, melakukan evaluasi atas kebijakan harmonisasi tarif air minum PDAM dalam waktu 3 bulan sejak diberlakukan. Dan keempat, mengimplementasikan prinsip-prinsip persaingan usaha dan kemitraan yang sehat dalam menjalankan kegiatan usahanya.
“Besar harapan kami PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dapat menjadi benchmark bagi PDAM lainnya dalam hal penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha dan kemitraan yang sehat,” tutup Dendy.