Jakarta, (bisnisnasional.com) – Hitachi Vantara menggelar acara Hitachi Advantage Roadshow dengan mengundang para manajer di bidang teknologi informasi dari beragam perusahaan dan industri. Acara tersebut diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada para manajer yang hadir dalam mendorong transformasi digital perusahaannya.
Sebelumnya, Chief Technology Officer (CTO) Hitachi Vantara bersama CTO Hitachi Vantara untuk kawasan Asia Pasifik, telah merilis prediksi tren teknologi yang akan terjadi ditahun 2018 untuk membantu para pebisnis dan eksekutif perusahaan dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan kedepan.
Internet of Things (IoT) menjadi salah satu kunci terpenting bagi perusahaan agar mampu bersaing di era digital. Solusi IoT mampu mempercepat transformasi digital perusahaan.
Chief Technology Officer (CTO) Hitachi Vantara, Hubert Yoshida mengatakan, membangun solusi IoT yang memberikan nilai nyata bisa menjadi sulit tanpa arsitektur dasar yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang bisnis untuk mensimulasikan dan mendigitalkan entitas dan proses operasional dengan benar.
Dalam kesempatan ini, Hitachi Vantara memperkenalkan platform IoT Lumada. Dibangun di atas pengalaman andal Hitachi di bidang OT dan IT selama 107 tahun, Lumada siap memberikan pengalaman manajemen data yang fleksibel, dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui kemampuannya untuk menyajikan perubahan data dalam sebuah organisasi secara live.
Selain IoT, teknologi object storage juga akan menjadi tren di tahun 2018, mengingat kemampuan mengakses data selalu menjadi masalah yang pertama kali dihadapi perusahaan saat memulai transformasi digital mereka.
CTO Hitachi Vantara untuk kawasan Asia Pasifik, Russell Skingsley mengatakan, bahwa 80% dari pekerjaan yang terlibat dalam memperoleh wawasan analitis dari data adalah pekerjaan yang membosankan untuk memperoleh dan mempersiapkan data.
“Konsep danau data (data lake) memikat, tapi Anda tidak bisa hanya menuangkan data Anda ke dalam satu sistem, kecuali data itu benar dibersihkan, diformat dan diindeks atau diberi tag dengan metadata sehingga danau data akan sadar konten. Kalau tidak, Anda berakhir dengan rawa data (data swamp),” jelasnya.
Solusi object storage yang memiliki kecerdasan mencari dan membaca konten di dalam silo data dan menganalisisnya untuk pembersihan, pengaturan ulang, dan pengindeksan seperti solusi Hitachi Content Intelligence akan sangat vital untuk diimplementasikan oleh perusahaan agar tidak terhambat masalah pengaksesan data.
Lebih lanjut Skingsley mengatakan, Hitachi Content Intelligence dapat mengekstrak data dari silo dan memompanya menjadi alur kerja untuk memprosesnya dengan berbagai cara. Pengguna Content Intelligence dapat diberi wewenang sehingga konten sensitif hanya dilihat oleh orang yang berkepentingan dan kontrol keamanan dokumen tidak dilanggar. Content Intelligence dapat menciptakan proses pencarian perusahaan standar dan konsisten di seluruh lingkungan TI.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) juga akan bertumbuh dengan pesat di semua sektor industri pada tahun 2018 karena para pemimpin perusahaan telah menyadari keuntungan nyata ketika berinvestasi terhadap AI.
“AI menjadi mainstream dengan produk konsumen seperti Amazon Alexa dan Apple Siri, dan Hitachi percaya bahwa ini adalah kolaborasi AI dan manusia yang akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui alat seperti Pentaho Data Integration, tujuan kami adalah untuk mendemokratisasikan teknik data dan proses sains data untuk membuat Machine Intelligence – kombinasi antara Machine Learning dan AI – lebih mudah diakses oleh pengembang dan insinyur yang lebih beragam,” katanya.
Di tahun 2018, proyek blockchain juga diprediksi akan lebih matang karena dua alasan, yakni peningkatan cryptocurrencies sebagai mata uang stabil di berbagai negara dan meningkatnya penggunaan blockchain di sektor keuangan.
Transfer dana antar bank melalui buku besar blockchain juga diperkirakan akan meningkat pada 2018, dan sektor lainnya akan mulai melihat prototipe dengan kontrak cerdas dan layanan identitas untuk perawatan kesehatan, pemerintahan, keamanan pangan dan barang palsu.
Meningkatnya jumlah password yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini juga akan mendukung pergeseran menuju otentikasi biometrik pada tahun 2018.
Prediksi beberapa tren teknologi lain yang juga akan menguasai pasar teknologi Asia Pasifik di tahun 2018, antara lain adopsi Video Analytics, metodologi agile, tata kelola data 2.0, generasi baru mesin virtual, serta kolaborasi nilai antar pelanggan dan ekosistem untuk berinovasi dan menciptakan nilai baru untuk para stakeholder bisnis.(indra)