Iklan Baris Anda

Tingginya Harga Hunian Dilihat dari Infrastruktur

Tingginya Harga Hunian Dilihat dari Infrastruktur 1

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Pengembang yang berbasis di Sydney, Crown Group memberikan pembaruan informasi yang diberikan oleh pendiri dan Group CEO nya ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Pendiri dan CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan sangat penting bagi para pengembang untuk melihat arah kebijakan pembangunan dari pemerintah sebelum memutuskan untuk membangun sebuah proyek hunian atau kawasan.

“Sebagai contoh adalah dengan melihat apa yang kami lakukan di Parramatta pada tahun 2012. Kami melihat arah kebijakan pembangunan pemerintah NSW mengarah ke kawasan barat Sydney, itulah sebabnya kami memutuskan untuk membangun kampung vertikal di Parramatta,” katanya.

Terbukti bahwa peningkatan harga yang terjadi sangatlah signifikan. Harga jual pada saat itu adalah Rp. 5,75 milyar untuk apartemen dengan tipe 2 kamar tidur, saat ini sudah mencapai kisaran Rp 11,73 milyar atau mengalami peningkatan harga sebanyak 104 persen.

Sementara untuk apartemen tipe 1 tempat tidur, harga pada saat diluncurkan adalah Rp. 4,67 milyar saat ini harganya sudah mencapai AUS$ 7,62 milyar atau mengalami peningkatan harga sebanyak 63 persen dalam kurun waktu 5 tahun.

Hal itulah yang mendorong pihaknya untuk membangun ulang Eastlakes Town Centre menjadi Eastlakes Live by Crown Group yang akan menjadi sebuah hub baru yang ikonik di kawasan tersebut.

Pihaknya juga melihat arah kebijakan pemerintah untuk membangun sarana transportasi baru. Inner West Light Rail Train di area Kensington/Kingsford sudah dimulai proses pembangunannya pada bulan Januari 2018.

Dan hal ini nantinya yang akan semakin membuat warga Eastlakes semakin mudah bergerak dan semakin terhubung dengan kawasan lainnya termasuk CBD.

Saat ini kisaran harga hunian vertikal di kawasan tersebut berada di Rp. 6 milyar untuk apartemen 1 kamar tidur, dan tidak menutup kemungkinan ketika sistem Light Rail sudah terealisasi, harga tersebut dipastikan akan melonjak.

Lebih lanjut ia mengatakan satu hal yang juga penting bagi para investor asal Indonesia tersebut adalah, kawasan Eastlakes juga sangat dekat dengan Kampung Indonesia, yaitu area dengan banyak restoran Indonesia yang tersebar di sekitar kawasan Kingsford – Randwick seperti Ayam Goreng 99, Shalom Indonesian Restaurant, Jimbaran Restraurant dan Ubud.

Pembangunan proyek senilai Rp. 10 triliun ini dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, fjmt, Eastlakes Live by Crown Group bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk keunggulan ritel dengan dua supermarket besar yang menawarkan makanan segar, mencerminkan keragaman lingkungan, pusat kuliner, kafe jalanan, pusat medis, serta taman-taman yang rindang dan area bermain anak-anak.

Eastlakes Live by Crown Group akan terletak di atas Eastlakes Town Centre yang baru, sebuah area restoran dan ritel yang baru, menawarkan para penghuni dengan berbagai ruang dan pengalaman untuk berinteraksi atau bersantai.

Town Centre yang baru akan dirancang sebagai tempat bersantai modern yang menjadi akan menjadi tolok ukur dengan keunggulan ritel yang memiliki supermarket besar, makanan segar, restoran, kafe jalanan, dan pusat medis serta taman yang hijau. (nisa)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Check Also

Karyawan XL Axiata Gelar Aksi Donor Darah 5

Karyawan XL Axiata Gelar Aksi Donor Darah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.