
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pada minggu terakhir di libur Lebaran kepadatan masih terjadi di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, berdasar data pada pukul 10.00 WIB, jumlah penumpang yang menggunakan moda kereta api sebanyak 51.472 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.451 penumpang yang berangkat dan 30.021 penumpang turun di seluruh Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada arus balik angkutan Lebaran 2025, penumpang yang berangkat di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya lebih merata karena tidak ada lonjakan penumpang yang banyak pada hari tertentu. Hal ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat efektif dalam menyebarkan arus perjalanan arus balik secara lebih merata.
3 stasiun terbanyak di Daop 8 Surabaya keberangkatan pada Minggu (6/4) yakni Stasiun Surabaya Gubeng, naik 5.466, turun 10.430 penumpang. Stasiun Surabaya Pasarturi naik 6.353, turun 8.596 penumpang. Stasiun Malang naik 3.216, turun 5.451 penumpang.
Sedangkan mulai tanggal 21 Maret – 6 April atau 17 hari pelaksanaan masa angkutan Lebaran, Daop 8 mengangkut sebanyak 733.752 penumpang, dengan rincian 375.339 penumpang naik dan 358.413 penumpang turun di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Pada arus balik angkutan Lebaran 2025 mulai 2 April (H+1) s.d 6 April (H+5), PT KAI Daop 8 Surabaya telah mengangkut sebanyak 247.114 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 109.462 penumpang naik dan 137.652 penumpang turun.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA Jarak jauh, terdiri dari 49 KA jarak jauh regular dan 9 KA Jarak jauh tambahan. “Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 25.966 tempat duduk”, jelas Luqman Arif.
“Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” tutup Luqman Arif. (in)