Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pandemi yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia hingga saat ini berdampak multidimensi yang signifikan terhadap segala aspek kehidupan. Membuat sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan sehingga kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Terkait hal tersebut, CEO Cashlez, Suwandi mengatakan, sejak pandemi Covid-19 dan diterapkannya PPKM di wilayah Indonesia, banyak masyarakat terimbas di sektor non-formal sehingga mengalami penurunan pendapatan. Kelompok pendapatan rendah dan menengah sangat terkena dampak yang lebih besar akibat pandemi ini.
“Mereka rata-rata bekerja mendapatkan penghasilan untuk digunakan di hari yang sama, untuk makan saja sulit, apalagi untuk membeli obat bila sakit. Bukan hanya masyarakat yang merasakan ini, tetapi juga Merchant Cashlez yang terpaksa menutup toko mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebanyak 26 persen tulang punggung keluarga pada kuartal III berhenti bekerja. Kemudian, sekitar 50 persen pada kuartal I dan II mengalami penurunan pendapatan.
Melihat kondisi tersebut, Cashlez menggandeng salah satu Lembaga Kemanusiaan yakni Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengajak seluruh Merchant Cashlez dalam program #BahuMembahu untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19, baik kategori umum, Merchant Cashlez yang skala UMKM, maupun masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) atau membutuhkan pelayanan medis dengan melakukan donasi.
“Nantinya donasi yang diberikan Merchant akan dilipatgandakan oleh Cashlez dan disalurkan melalui ACT, hal ini agar lebih banyak yang terbantu,” imbuh Suwandi.
Sementara itu CCO Cashlez, Hendrik Adrianto, menjelaskan, program donasi akan berlangsung selama 3 bulan, sejak Oktober 2021 hingga Januari 2022. Selama itu pula penyaluran donasi akan dibagi menjadi 3 periode sesuai dengan target penerima manfaat.
“Donasi periode 1 untuk masyarakat yang sedang menjalani isoman atau membutuhkan bantuan medis. Donasi periode 2 untuk Merchant Cashlez UMKM yang terpaksa menutup usaha mereka semasa pandemi Covid 19. Dan donasi periode 3 untuk masyarakat umum yang berpenghasilan rendah dan berhenti bekerja,” ungkapnya.
Executive Director ACT, Andrey Alviansyah memaparkan, pihaknya mendukung kerja sama dengan Cashlez untuk senantiasa #BahuMembahu membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Diharapkan program ini akan berjalan dengan lancar dan segala prosesnya dimudahkan.
“Bentuk penyaluran donasi dari program #BahuMembahu akan disesuaikan dengan penerima manfaat, seperti sembako, obat-obatan, vitamin, modal usaha, pelayanan medis, dan sebagainya,” tegasnya.
“Kami harap melalui program #BahuMembahu Bersama Cashlez dan ACT, bukan hanya masyarakat yang merasakan manfaatnya, tetapi juga perseroan sendiri dan para merchant Cashlez dapat merasakan indahnya kebaikan dengan berbisnis sambil bersedekah,” pungkas Suwandi. (in/bsn)
Wartawan : indra
Editor : team bisnisnasional