Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap almarhum Rudi Isbandi (tokoh seni rupa Surabaya), Hamid Nabhan yang memiliki percetakan dan seorang seniman ini membuat buku. Buku tersebut isinya tentang hasil karya Rudi Isbandi tersebut yakni Kalimat Bersayap dan Kata Mutiara serta Mengenggam Kreativitas.
“Saya buat buku ini sangat sederhana, terdiri dari 20 sampai 25 halaman dengan bagian depan sampul warna hijau atau kuning bergambar Pak Rudi. Nantinya buku ini akan saya cetak sebanyak 1000 eksemplar dan saya bagikan gratis,” katanya.
Meski ia memiliki percetakan, namun apa yang dilakukan tidak semerta-merta untuk berbisnis. Ia ingin membuat buku tersebut menjadi salah satu karya sebagai karya seni
Kata mutiara yang ia bikin sungguh bagus dan mengesankan, salah satu Mutiara yang paling berkesan adalah “Seni memerlukan kepekaan jiwa serta intensitas penghayatan yang tegas dalam sikap dan manifestasinya”. “Saya suka dengan kata-katanya. Itu adalah salah satu kata yang menunjukkan diri Pak Rudi yang sebenarnya,” ujarnya.
Buku ini, rencananya bulan depan akan selesai. Karena pembuatan buku tersebut tidak terlalu sulit, karena data juga ada. Tinggal membuat saja, sudah rampung.
“Saya berharap, dengan buku ini para seniman, kolektor dan pecinta bisa menikmati karya atau kata mutiara Rudi. Ini juga merupakan penghormatan bagi Rudi, supaya karyanya tidak berhenti sampai disini. Untuk pembuatan buku ini, saya sudah minta ijin kepada keluarga Pak Rudi,” terangnya.
Hamid menyayangkan, miris melihat masyarakat sekarang. Minat bacanya sangat minim, karena itu buku yang ia buat hanya sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca. “Gratis saja orang masih malas membaca, apalagi berbayar. Karena itu saya buat buku ini gratis,” katanya.
“Saya juga berharap, dengan adanya buku yang saya buat ini semua pecinta seni bisa melihat karya seni Rudi Isbandi. Meski sudah almarhum, karyanya tetap ada,” pungkasnya. (diyah)