Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Gresik, (bisnisnasional.com) – Sebagai property developer terkenal, Tanrise Property terus lakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui proyek yang dikembangkannya. Terbaru adalah Dakota City yang telah diperkenalkan secara virtual yakni Tanrise Virtual Hall pafa 25 Maret kemarin. Kemudian peresmian Marketing Gallery dilakukan dua hari setelahnya yakni Sabtu 27 Maret 2021.
Founder Tanrise Property, Hermanto Tanoko dalam sambutannya menyampaikan, Dakota City berawal dari kebutuhan rumah yang terus meningkat tiap tahunnya khususnya bagi generasi millenial. “Seperti kita tahu bersama, hunian di perkotaan semakin padat dan harga makin melambung. Nah adanya Dakota City ini diharapkan bisa jadi solusi sebagai hunian yanv nyaman, terjangkau dan mudah terhubung dengan pusat kota,” ujarnya.
Dalam peresmian Marketing Gallery Dakota City juga dihadiri pejabat penting yakni wakil gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. serta Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, S.E.
Pihak Tanrise Property bekerjasama dengan arsitek dan master planner yakni Budhi Harmunanto, sehingga Dakota City di desain dengan konsep hunian yang fokus pada entitas manusia sebagai subjek, bukanlah obyek semata. Fitur yang dihadirkan nantinya menekankan nilai ekologis dan humanis.
Direktur Utama Tanrise Property, belinda Tanoko dalam sambutannya saat pembukaan Marketing Gallery menyampaikan, Dakota City punya ciri khas aksen lengkung pada gasadnya yang mengikuti tren kekinian disesuaikan selera generasi milenial. Beberapa tahun ini terjadi tren kebutuhan rumah tinggal yang layak terus meningkat dan itu datang dari generasi muda. Berdasar data BPS tahun 2020, komposisi penduduk Indonesia didominasi generasi milenial sebanyak 25,87%.
“Karena itu sebagai solusi atas kebutuhan tempat tinggal yang layak, kami hadirkan Dakota City,” tutur Belinda.
Sementara itu Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad menyampaikan, ditengah kondisi pandemi, Tanrise Property berani dan optimis menghadirkan Dakota City. Dengan keberanian dan optimisme tersebut pihaknya yakin Tanrise Property akan menuai kesuksesan. “Hadirnya Dakota City ini adalah suatu langkah berani ditengah masa sulit dan saya harap bisa bersinergi dengan pemerintahan,” bebernya.
Emil Dardak selaku Wagub Jawa Timur memaparkan, Dakota City ini dekat dengan pusat kota Gresik dan bersamaan dengan pengembangan Surabaya ke arah barat. “Generasi milenial saat ini mau cari huniam di Surabaya sudah susah. Maka itu pengembangan lebih ke arah barat yakni Gresik dan disitu ada Dakota City. Kami optimis ini akan jadi masterplan development yang akan bersinergi dengan pemerintah,” tutur Emil.
Dakota City berlokasi di Jl Raya Cerme Lor dan dekat dengan gerbang tol Cerme. Penambahan dua jalur interchange di ruas tol Surabaya-Gresik makin menambah kemudahan akses ke Dakota City menuju Jalan Lingkar Luar Barat, Terminal Teluk Lamong, Stadion Bung Tomo dan akses ke wilayah Surabaya Barat.
Pembangunan tahap awal Dakota City dimulai mendirikan 355 unit yang terbagi dua tipe hunian. Pertama yaitu The Potter House, hunian satu lantai dengan harga mulai 400 jutaan fasilitas cicilan mulai 2 jutaan. Kedua yakni The Windsor House, unit satu setengah lantai dengan mezanin, harga mulai 600 jutaan dengan cicilan mulai 3 jutaan/bulan.
“Proyek kota satelit perdana di Gresik ini dibuka menggunakan sistem pengambilan nomor urut pemesanan. Kami bekerjasama dengan para agen property rekanan yaitu Alta, Brighton, DB Real Estate, Galaxy, Propnex, serta Xavier Marks,” tutup Belinda. (indra)
