Surabaya, (bisnisnasional.com) – Kali ini, Seniman asal Surabaya, Hamid Nabhan kembali luncurkan buku ke 38 yang dibuat saat pandemi yang berjudul Sang Badut dan Penyair. Hamid selama pandemi lebih memiki banyak waktu untuk menulis buku. Sehingga ada 5 judul buku yang telah diselesaikan.
“Sehingga total semua sekitar 42 buku yang sudah saya hasilkan, dari 5 buku tersebut ada cerita Sang Badut dan Penyair,” jelasnya.
Beberapa buku, ada cerita dan kumpulan quote, juga buku perjalan yang diberi judul menelusuri lorong sejarah kisah yang ia tulis ketika mengunjungi beberapa negara dan satu lagi buku terjemahan dari kisah sang badut dan penyair yang ia terjemahkan ke dalam bahasa inggris.
Hamid bercerita tentang buku terbarunya, “Ini cerita saya tulis dalam semalam lalu saya perbaiki ceritanya sekitar pembicaraan antara badut dan seorang penyair, buku ini sejak ditulis sampai diberi pengantar lalu saya buat ilustrasi sekitar satu bulan,” kata seniman yang telah mengeluarkan 38 buku tersebut.
Untuk target pembacanya, menurut Hamid adalah buat teman-teman dan seperti biasa buku ini juga tidak dikomersilkan, “saya bagi secara gratis bagi mereka yang menginginkan, buku ini l saya cetak tidak banyak seperti buku buku yang saya tulis lainnya,” ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya buku ini bisa mendorong teman-teman dan masyarakat lainnya agar lebih tertarik dengan membaca buku, budaya membaca ini adalah prioritas dari program saya dalam sumbangsih dalam bentuk literasi gunannya untuk mendorong masyarakat luas agar lebih mencintai buku. (*)