Surabaya, (bisnisnasional.com) – Bagi warga Surabaya, hiburan menarik bagi penggila foto saat perayaan Imlek, tak perlu jauh-jauh ke kota lain seperti Yogyakarta. Museum De Mata yang sudah beroperasi sejak tahun 2014 lalu, hadir lebih inovativ dan ebih dari 100 gambar dihadirkan. Sekarang, sentuhan imlek dengan fokus pada ornamen didepan pintu masuk.
Manager Museum De Mata, Sandhik Hermanto mengatakan, untuk menyambut tahun baru Imlek, De MAata Surabaya memasang ornamen imlek mulai dari ayam, lampion, boneka imlek dan pohon imlek. Untuk pohon imlek sengaja dibuat oleh karyawan De MATA Surabaya dari kreatifitas tangan mereka untuk memeriahkan tahun imlek tahun ini.
“Gambar 3D yang berada di Museum De MATA ini terlihat sangat nyata dengan trick eye yang diusung oleh Museum ini. Museum De Mata masih menggunakan aplikasi Augmented Reality, aplikasi ini memungkinkan mengambilan gambar dan video dengan memunculkan benda-benda dua maupun tiga dimensi menjadi lebih nyata,” katanya.
“Tahun baru imlek tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, salah satu contohnya adalah adanya pohon imlek yang di buat sendiri oleh karyawan De MATA Surabaya, pohon imlek ini lengkap dengan angpao bagi pengunjung De MATA Surabaya dengan pembelian tiket tertentu,” katanya lagi.
Harga yang ditawakan Rp 25.000 dan Rp 35.000 bergantu hari dan jamnya. Menurutnya, pada saat Imlek biasanya ada peningkatan pengunjung hingga 500 kali lipat dari hari biasanya. Angka tersebut sangat besar mengingat Surabaya sebagai kota dagang. (indra)