Surabaya, (bisnisnasional.com) – Menyandang kota pahlawan, Surabaya akan dihujani kendaraan Motor Gede (Moge). Yaaaaa…komunitas Harley yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) akan menggelar Pahlawan Tour pada 4-5 November 2016.
Pengurus Cabang HDCI Surabaya, Tonny Wahyudi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan rasionalisme, khususnya di Surabaya yang menjadi kota Pahlawan. Juga mengubah paradigma moge yang arogan, dengan memberikan kegiatan yang positif. Pihaknya juga seringkali melakukan road show ke pelosok-pelosok guna mendekatkan diri pada masyarakat.
“Banyak kegiatan yang akan kami lakukan. Namun, kita berupaya untuk tidak menganggu lalu lintas. Pahlawan Tour berfokus di JX Surabaya dengan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jatim. Seperti kuliner dan lain sebagainya,” katanya.
Pahlawan Tour dimulai pagi hari, banyak aktifitas yang ada di JX tersebut. Exhibition yakni Bike Exhibition, Accesories dan Atribut, Alutista TNI dan Polri. Selanjutnya ada Culinary, yakni ada festival jajanan Jawa Timur. Serta Social Activity yakni pemberian donasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Peserta yang mengikuti Pahlawan Tour ini bukan hanya dari Surabaya dan Jatim, namun dari seluruh Indonesia. Sementara dari negara lain juga ada diantaranya Malaysia, Brunai, Singapura dan Thailan.
“Mereka yang sudah konfirm ke kita ya negara-negara tersebut. Rata-rata mereka membawa 15-20 anggota motor,” jelasnya.
Ada 10 ribu peserta yang hadir dalam kegiatan ini, pada malam hari akan berkunjung ke makam Pahlawan Mayjen Sungkono untuk menghormati pahlawan dengan tabur bunga.
Namun dari 10 ribu peserta ini, hanya sebagian yang mengikuti konvoi ke makam Pahlawan. “Hanya beberapa ribu yang ikut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HDCI Pengurus Daerah Jatim, Rudhy wisaksono menambahkan, bahwa pihaknya tidak akan menganggu kepadatan lalu lintas. Karena itu, kegiatan konvoi dilakukan pada malam hari dan tidak semuanya mengikuti konvoi tersebut. Meski demikian, keamanan dan pengawalan tetap ada dari polri dan TNI.
“Kami juga meminta maaf pada masyarakat Surabaya apabila merasa terganggu dengan kegiatan ini. Kami berupaya untuk tidak memberikan kepadatan lalu lintas, karena itu kita memilih pada malam hari,” paparnya.
Kegiatan yang digelar 2 tahunan ini bukan hanya touring, tetapi banyak aktifitas yang ada didalamnya. Ada 3 pilar diantaranya sosial, horizontal dan tidak ekslusif. Karena itun pada Pahlawan Tour yang ke 11 kali ini, HDCI banyak melakukan aktifitas sosial dan memperkenalkan budaya Jatim.
“Meski Harley dari luar, kita tidak kebarat-baratan. Kita tetap terus kenalkan budaya kita sehingga negara luar tahu tentang budaya kita. Bahkan kita rencana akan membuat paket touris. Dimana kita akan memperkenalkan wisata di Indonesia seperti Bromo, pulau Madura dan banyak lagi,” jelasnya.
Namun hal tersebut masih dalam pembicaraan. “Kita berharap, masyarakat luar bisa touring sekaligus liburan untuk melihan pariwisata di sini. Kita kenalkan diluar bahwa Indonesia juga memiliki wisata yang menarik untuk dikunjungi,” pungkasnya. (diyah)