Jakarta, (bisnisnasional.com) – Layanan digital (Digital Services) PT XL Axiata Tbk (XL) terus menunjukkan performa yang bagus. Di semester 1 2016 menunjukkan pertumbuhan penjualan sebesar 40.4 persen YoY. Untuk mampu mencapai target memperbesar kontribusi pendapatan bagi perusahaan, XL berusaha terus meningkatkan kualitas layanan digital yang ada di paruh kedua 2016 ini.
Chief Digital Services Officer XL, Joseph Lumban Gaol mengatakan, saat ini kontribusi dari layanan digital pada pendapatan perusahaan masih kurang dari 5 persen. Kedepannya, target kontribusi ini dapat meningkat di angka di atas 5 persen.
“Kami harus bekerja keras dan yakin akan bisa mencapainya. Ada tiga hal yang akan diterapkan sepanjang semester 2 tahun ini. Pertama adalah fokus di beberapa inisiatif transformasi XL yang sudah ada dan sangat relevan dengan dunia layanan digital,” katanya.
Kedua, mempercepat transformasi organisasi untuk menuju sales/market centric organization. Salah satu bentukannya adalah dengan membentuk tim khusus yang menangani SME market. Terakhir adalah terus berupaya dan konsisten dalam membangun ekosistem layanan digital demi mendukung program ekonomi digital pemerintah. Misalnya dari sisi PP 82 tahun 2012. Walaupun XL telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai the Best Cloud Operator di kategori Partnership dalam ajang Global Telco Cloud Forum ke-7 di London, namun XL terus berupaya meningkatkan layanan yang ada demi mendukung implementasi PP 82 tersebut dan menciptakan Cloud & Data Center bertaraf internasional di negeri ini.
Terkait dengan layanan digital yang dimiliki oleh XL saat ini, secara umum terbagi dalam 11 kategori. Hingga saat ini, layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan adalah layanan Digital Entertainment atau lebih dikenal juga dengan nama Value Added Services (VAS). Jumlah pelanggannya mencapai sekitar 3 juta dan terus meningkat. Untuk lebih memacu penjualan VAS, maka di semester ini, XL tengah melakukan peningkatan kualitas antara lain dengan memperbaharui fitur keamanan dan sisi kenyamanan yang ada.
“XL akan membuat aplikasi dan portal di mana pelanggan bisa mengetahui dengan jelas layanan apa saja yang bisa dinikmati. Pelanggan juga dapat mengelola layanan VAS mereka tanpa rasa khawatir. Nomor pelanggan yang menikmati layanan VAS pun dijamin tidak akan terekspos ke penyelenggara layanan,” ungkapnya. (diyah)