Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Setelah sukses terselenggara & diikuti lebih dari 2000 orang di Denpasar, Mataram dan Badung, event “Bedah Karma” kembali hadir. Kini lebih dari 500 orang memadati gedung Suara Surabaya Center, Minggu (26/5) untuk kembali belajar tentang karma.
Karma, sebagian orang mengenalnya senagai takdir adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari manusia. Ada karma baik maupun buruk sehingga mau tak mau harus menerima dengan ikhlas atau legowo.
Pendiri SOUL (Spirit of Universal Life) yang juga seorang praktisi energi, Bunda Arsaningsih menyampaikan, ketidakpahaman tentang proses karma atau takdir sering kali membuat banyak orang kesulitan. Penderitaan demi penderitaan dalam menghadapi permasalahan sering berujung trauma.
“Mereka tidak sadar bahwa yang diterima saat ini adalah bentuk balasan apa yang pernah diperbuat sebelumnya dan hal itu adalah bagian dari jati dirinya. Kebanyakan mereka tak ingat dan cenderung menolak takdirnya,” katanya saat talkshow Bedah Karma, Minggu (26/5).
Sementara itu dr. Rastho Mahotama mengatakan, salah satu metode yang terkenal adalah Soul Meter yakni mempertajam intuisi untuk mengetahui kebenaran melalui pengukuran berbasis energi.
“Selain itu juga ada Soul Reflection, metode untuk pengenalan jati diri yang lebih dalam untuk menyembuhkan luka bati, menghapus hal negatif dalam diri dan memperkuat kualitas energi positif,” ujarnya.
Untuk menyadari dan mengakui kesalahan yang pernah diperbuat, Bunda Arsaningsih mengajak untuk bermeditasi Soul Reflection, melakukan proses meminta maaf dan memaafkan dengan berserah total melibatkan kekuatan Tuhan.
“Sehingga para peserta kembali bersemangat untuk bangkit dan lebih legowo memerima segala takdir hidup,” tutup Bunda Arsaningsih. (in)
