Surabaya, (bisnisnasional.com) – Yatim Mandiri terus meluaskan kebaikan dengan menghadirkan program kebaikan guna mewujudkan kemandirian bagi adik yatim dan dhuafa. Merayakan momen Idul Adha tahun 1445 Hijriyah ini, Yatim Mandiri meluncurkan beberapa program untuk melayani shohibul qurban yakni Super Gizi Qurban, Qurban untuk Negeri, dan Qurban Lintas Negeri.
Salah satu fokus utama dalam perayaan Idul Adha kali ini adalah program “Qurban untuk Negeri”. Program ini bertujuan untuk mendistribusikan hewan qurban ke daerah-daerah terpencil di Indonesia yang sangat membutuhkan, memastikan bahwa manfaat qurban dirasakan oleh masyarakat luas, termasuk mereka yang berada di pelosok negeri.
Kabupaten Alor menjadi salah satu daerah yang menerima manfaat dari program ini. “Bayangkan tahun kemarin, hanya ada 2 kambing untuk 100 KK. Tahun ini, saudara kita bisa merasakan daging sapi berkat qurbanmu,” ungkap Dzulfikri, Manager Pendistribusian Yatim Mandiri.
Selain di Alor, qurban yang dikelola oleh Yatim Mandiri juga hadir di daerah-daerah lain seperti Bima, Kupang, dan Kepulauan Sapeken serta wilayah lain yang memang membutuhkan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap qurban yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan di berbagai pelosok negeri,” tambah Fikri.
Abdul Mujib, Koordinator Program Qurban Yatim Mandiri, menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan program ini. “Dengan program Qurban untuk Negeri, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan, sehingga kebahagiaan Idul Adha dapat dirasakan oleh lebih banyak orang. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang terlewat dalam menikmati berkah Idul Adha,” jelasnya.
Program ini juga melibatkan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya berbagi dan gotong royong dalam menjalankan ibadah qurban. Dengan melibatkan masyarakat lokal, Yatim Mandiri tidak hanya memberikan daging qurban, tetapi menghadirkan kebahagiaan bagi penerima manfaat daging qurban.
“Melalui edukasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami makna qurban dan pentingnya berbagi dengan sesama yang membutuhkan di daerah pelosok negeri,” tambah Mujibi.
Sebagai lembaga yang berfokus pada kemandirian adik yatim dan dhuafa, Yatim Mandiri berikhtiar untuk melakukan yang terbaik dalam setiap programnya.
“Kami percaya bahwa kebaikan yang dilakukan bersama akan memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas. Melalui program qurban ini, kami berharap dapat memberikan kebahagiaan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Fikri.
Melalui program Qurban untuk Negeri, Yatim Mandiri telah mendistribusikan ribuan hewan qurban ke berbagai daerah yang sulit dijangkau. Hal ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga meningkatkan gizi mereka.
“Kami berterima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan qurbannya kepada kami. Tanpa dukungan mereka, kami tidak akan mampu menjangkau saudara-saudara kita di pelosok negeri,” tandas Mujib. (in)