Pekanbaru, (bisnisnasional.com) – Sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan sumber daya alam melimpah, potensi Riau di bidang lain pun cukup besar. Bukan hanya minyak bumi dan gas, emas, serta hasil hutan maupun perkebunannya, Riau pun memiliki berbagai jenis produk khas asli buatan masyarakat yang kualitasnya dapat bersaing dengan produk-produk lain di Indonesia.
Mewujudkan dukungan kepada para UKM dengan JNE menggelar workshop di Pekanbaru agar daya saing yang dimiliki para UKM di Riau semakin tergali dan meningkat. Dihadiri puluhan UKM dari Pekanbaru dan sekitarnya, pelatihan ini untuk pengembangan UKM kali ini bertema “Banjir Orderan dari Bisnis Online”, dimana produk khas Riau, dapat menjadi komoditas yang menjanjikan jika dapat dipasarkan secara luas dengan memanfaatkan kemajuan e-commerce.
Pakar bidang kemasan produk yang juga sebagai Direktur D&D Pack, Delli Gunarsa mengatakan, agar daya saing dan kualitas dari produk-produk tersebut meningkat, maka segi kemasan menjadi faktor yang perlu mendapat perhatian khusus, selain dari strategi pemasaran yang harus dijalankan.
Pakar internet marketing, Robert Hanson menjelaskan, terkait Digital Marketing pada para peserta UKM yang hadir dari bidang kuliner dan yang lainnya, seperti, pengusaha kripik ikan, bakso, bolu kemodjo, olahan ubi ungu, madu hutan, dendeng singkong, rendang telur, batik serta kaos khas riau.
Kepala Cabang JNE Pekanbaru, Hui Mandra menyampaikan, kapabilitas JNE Pekanbaru yang telah memiliki 109 jaringan, mulai kota Pekanbaru sampai dengan tingkat kecamatan, tentu harus memberikan manfaat bagi pertumbuhan daya saing UKM di Riau. Seiring dengan perkembangan e-commerce, pengiriman JNE pun mengalami peningkatan, namun jumlah pengiriman paket dari Riau ke wilayah lainnya masih lebih sedikit dibanding dengan jumlah pengiriman paket dari luar ke dalam wilayah Riau. Sehingga, upaya maksimal akan terus dilakukan agar tingkat produktifitas para UKM di Riau meningkat.
“Agar mampu memenuhi kebutuhan pengiriman paket para pelanggan di Riau dari keseluruhan proses, tentunya terus melakukan inovasi dan pengembangan, seperti pengoptimalan produk layanan Super Speed maupun Intra City (pengiriman paket di dalam kota). Selain itu, untuk pengiriman dalam jumlah besar dari segi ukuran maupun jenis barang, kami juga memaksimalkan kinerja produk layanan JTR (JNE Trucking),” katanya.
Peluang kemitraan dengan menjalin kerjasama dengan masyarakat di Riau pun masih terbuka lebar sebagai salah satu langkah untuk memperluas jaringan, agar pelanggan makin mudah menjangkau titik layanan untuk melakukan pengiriman paket.
“Tentunya sinergi kami dengan para pelaku UKM diharapkan bisa mendongkrak daya saing serta kualitas produk hasil buatan masyarakat agar dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia maupun luar negeri,” pungksnya. (nisa)