Sidoarjo, (bisnisnasional.com) – Tak hanya dibidang otomotif saja, YDBA juga memberi binaan terhadap UMKM dibidang lainnya. Salah satunya yakni Barokah Jaya dan Sentra Mitra Mandiri di Waru Sidoarjo.
Owner UMKM Sentra Mitra Mandiri, Robbi Agus Sidarta membagikan kisah bisnisnya yakni awalnya ikut orang tuanya pemilik UMKM Nusa Indah yang juga binaan YDBA. Selama 1 tahun ia sudah memperoleh ilmu kemudian memutuskan membuka usaha sendiri yakni Sentra Mitra Mandiri, dengan usahanya mengerjakan main frame scaffolding. “2014 saya berdikari sendiri. Nama awalnya Sentra Scaffolding, namun karena pakai biaya sendiri makanya namanya ganti Sentra Mitra Mandiri,” terangnya, kamis (10/11).
Kedua UMKM ini berkolaborasi membuat komponen dudukan kursi roda yang dipasok ke Yayasan Kursi Roda & Pusat Persahabatan Asia Indonesia (WAFCAI). Pembuatannya terbagi jadi dua bagian. Rangka besi (pangkon) dikerjakan oleh pihaknya. Sedangkan untuk urusan kursi (jok) dikerjakan UMKM Barokah Jaya. “Ada dua tipe yakni ukuran S/M dan L. Gampangnya, ini adalah kursi roda tapi diatasnya dipasangkan seperti jok mobil,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika mengerjakan suatu project itu sesuai spesifikasi yang diterima. “Ada gambar ya kami kerjakan, setelah prototype selesai baru kami produksi. Baru kali ini juga dapat kerjaan yang seperti ini,” katanya lagi.
Terkait pesanan, Robbi menegaskan jika ditempatnya harus minimal 1000 pcs jika ingin membuat suatu produk. “Sementara untuk pesanan dari WAFCAI ini kami bikinin 100 kursi roda,” ujarnya.
Sementara itu Owner UMKM Barokah Jaya, Purwantoro menjelaskan, di kondisi seperti ini kolaborasi usaha kadang memang perlu terlebih yang saling berkaitan seperti project membuat kursi roda penyandang disabilitas ini. “Kebetulan kolaborasi ini sama sama sudah saling kenal, jadi makin klop lah, saya bagian membuat jok nya,” katanya.
Purwanto mengaku pengerjaan kursi tersebut dilakukan sendiri karena kini tak lagi punya karyawan. “Dulu sebelum pandemi saya ada tiga karyawan. Sejak pandemi itu saya putuskan kerjakan sendiri dan keterusan sampai sekarang. Untuk pengerjaan dudukan kursi roda ini sebulan bisa 20 unit,” jelasnya.
Ia berharap setelah project kursi roda ini, tahun depan bakal ada pesanan lain lagi. (in)