Surabaya, (bisnisnasional.com) – Siapa bilang penderita autoimun tak bisa melakukan treatment, pasien yang menderita autoimun bisa melakukan treatmen Pico Diamond Glow Laser. Hal ini dikatakan dr. Susanti Lingga Hutama, selaku dokter Profira Aesthetic Clinic.
Penyakit autoimun sendiri merupakan penyakit kulit, internal organ, atau lainnya. Bagi mereka yang menderita autoimun tidak perlu khawatir saat ingin melakukan treatment wajah. Namun mereka harus melakukan beberapa tindakan untuk memastikan apakan treatment tersebut aman terhadap kulitnya.
“Pertama adalah melakukan analisa dan anamnesa (tanya jawab dokter dengan pasien) dahulu penyakit tersebut lebih ke arah mana auto imunnya. Apakah ada yang menyerang kulit, internal organ atau anggota badan lain yang tidak mempengaruhi kulit,” katanya.
Kalau memang tidak mempengaruhi kulit dan kulitnya sehat, berarti tidak ada masalah untuk melakukan treatment tersebut. Namun kalau memang mengarah ke penyakit kulit, harus lebih hati-hati.
“Seperti keadaan sedang meradang, iritasi, merah-merah, gatal atau perih sebaiknya jangan melakukan treatment terlebih dahulu. Atau pasien yang punya penyakit tidak boleh terkena energi panas atau lazim di sebut lupus ini perlu cek kondisi dahulu,” ujarnya.
Kalau penyakit kulit seperti alergi, tentunya dilakukan cek terlebih dahulu penyebab alerginya. Karena bahan-bahan atau obat-obatan atau pemakaian krim. Tapi selagi alerginya tidak muncul dan bahan yang digunakan tidak menimbulkan alergi terhadap pasien, maka treatment tetap bisa dilakukan.
Dan ketika ada alergi, makan treatment dilakukan beberapa hari kemudian hingga alergi sudah tidak ada dan kulit kembali normal.
Yang terpenting dalam melakukan treatment proses yang harus diperhatikan adalah saat pemeriksaan, riwayat penyakit, juga pemakaian krim yang sebelumnya harus benar-benar di analisa terlebih dahulu.
“Karena itu untuk lebih amanya kulit kita lembabkan dulu supaya krim yang dipakai sebelumnya tidak bereaksi. baru kita melakukan tindakan,” terangnya. “Karena treatmen ini ada lasernya, jika ada riwayat penyakit lupus, tidak bisa terkena sinar berlebihan karena kulitnya lebih sensitif. Maka hal tersebut harus diperhatikan,” pungkasnya. (nisa)