Surabaya, (bisnisnasional.com) – Seiring dengan perkembangan dunia otomotif, tentunya banyak melibatkan stockhilder. Melalui United Autofest, salah satu pameran mobil Suzuki yang digelar maindealer Suzuki, PT. United Motors Centre (UMC). Event kali ini memiliki konsep 3S yakni sales, service, sparepart.
Sales & Marketing Director PT UMC, Fredy Tegun menjelaskan, pada event kali ini UMC menargetkan 100 SPK dan diharapkan bisa meningkatkan penjualan unit Suzuki. United Autofest sendiri menargetkan omset sebesar Rp 10 miliar selama event berlangsung dengan 50 persen transaksi konvensional dan 50 persen transaksi ecommers.
“Apalagi dengan beragam program seperti cashback 20 persen untuk sparepart, free general chek up 23 item untuk service diarea outdoor, serta paket bunga ringan dan cicilan terjangkau. Selain itu juga tenor panjang,” katanya.
Marketing Manager UMC, Yuanita Christianti mengatakan, event kali ini berkonsep 3S yang menjadi one stop shopping bagi customer. Beragam kegiatan otomotif pun mewarnai gelaran tersebut diantaranya
“Selain deretan mobil terbaru Suzuki, ada 10 tenant aftersales untuk memenuhi kebutuhan modifikasi. Ada leasing juga seperti Suzuki Finance, BCA finance, Mandiri Tunas Finance dan Adira Finance dalam menunjang program sales atau penjualan,” terangnya.
Dalam event yang di Gelar di Grandcity pada 20 hingga 22 September ini, UMC yang juga menggandeng Tokopedia sebagai Exlusive Ecommers Patner mrnjadi official store.
Busineaa Partnership Lead of Tokopedia, Muhammad Nur Hakim mengungkapkan, pihaknya mendukung gelaran United Autofest untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai kebutuhan serta menciptakan peluang lewat bisnis secara online.
“Kami memberikan potongan harga hingga 2 juta rupiah untuk pembelian minimal senilai 50 juta rupiah yang berlaku pada 19 hingga 27 September 2019 saat berbelanja d UMC,” terangnya.
Tokopedia sendiri melihat antusiasme masyarakat terhadap kebutuhan otomotif terus berkembang pada era digitalisasi. Pada kuartal ketiga tahun ini, Tokopedia mencatat nilai transaksi penjualan kategori otomotif meningkat 200 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (nisa)