Surabaya, (bisnisnasional.com) – Grup kreatif inovatif Emotion 8 merilis single perdana “Night Rider”. Ini merupakan langkah besar mereka dengan sebuah lagu yang melampaui batas genre dengan menggabungkan elemen elektronik, rock, dan dance-pop.
Emotion 8 sendiri adalah kolektif kreatif yang berkomitmen untuk mendobrak batasan genre. Dimana, hadir dengan semangat untuk suara yang berani dan narasi emosional yang kuat, musik mereka menyentuh hati pendengar yang mencari inovasi dan koneksi.
Sergio LaCroix selaku Lyricist/Producer menjelaskan bahwa, Emotion 8 merilis single perdana “Night Rider” ini tanpa membatasi diri pada satu genre tertentu. Sehingga, musik ini bisa dinikmati oleh semua kalangan pecinta musik termasuk di Indonesia.
“Single perdana “Night Rider” ini memadukan riff gitar yang penuh distorsi, ritme house yang memukau, synth yang menghanyutkan dan vokal wanita yang kuat serta penuh emosi,” kata Sergio melalui rilis resminya, Jumat, (31/0125).
Selain itu, lanjut Sergio, dengan sentuhan nuansa rock dan trip-hop, lagu “Night Rider” ini menghadirkan perjalanan musikal yang sinematik, penuh dengan energi, dan melawan batasan. Sehingga, menggambarkan sensasi petualangan malam dan perjuangan untuk kebebasan.
“Dalam tim Emotion 8 sendiri ada saya selaku Lyricist sekaligus Producer. Sedangkan untuk vocals Featured Female Artist dan Mixing & Mastering menggandeng Emotion 8 Studio,” terangnya.
Di balik setiap nada, “Night Rider” membawa kisah universal tentang mengejar kebebasan, adrenalin dan semangat masa muda. Liriknya menggambarkan perjalanan berani di jalanan malam yang penuh cahaya neon, dengan karakter utama yang tak kenal takut.
“Tema tak kenal lelah ini diperkuat dengan desain suara yang berani dan komposisi lagu yang eksplosif. “Night Rider” ini menggambarkan sensasi petualangan malam dan perjuangan untuk kebebasan,” ungkap Sergio.
Single perdana “Night Rider” kini tersedia di semua platform streaming utama. Rasakan dunia penuh energi dari “Night Rider” di Spotify, Apple Music, YouTube, dan platform streaming lainnya. (*)