Surabaya, (bisnisnasional.com) – Ada banyak masyarakat Indonesia yang bangga dengan sekolah di luar negeri. Mereka merasa hebat jika menjadi lulusan luar negeri. Padahal, didalam negeri juga banyak sekolah yang bagus. Director dan Owner Surabaya Hotel School (SHS) menganggap bahwa sekolah didalam negeri tidak kalah bagusnya.
“Saya justru ingin mengajak masyarakat asing untuk bergabung atau belajar di SHS. Saya ingin SHS menjadi acuan negara asing,” kata dia. Untuk itu banyak upaya yang dilakukan. Saat ini yang memang akan dilakukan adalah, menyetarakan dengan pengajaran internasional.
Seperti pembelajaran dalam bahasa inggris, “kita siapkan semuanya terlebih dahulu. Kalau sekarang masih siswa dalam negeri,” katanya.
Meski letaknya ada di Jawa Timur (Jatim) di kota Surabaya, namun tidak hanya masyarakat Surabaya saja, dari Aceh hingga Papua masuk SHS.
Ditanya terkait pengenalan SHS, Bagus melakukannya melalui sosial media. Untuk melebarkan sayap dengan mencari masyarakat asing pun akan dilakukan melalui sosial media. Karena hal tersebut lebih cepat, lebih mudah dan praktis.
“Saya tidak pormosi datang ke negara luar satu persatu, tetapi hanya dengan media sosial. Apalagi anak-anak dan alumni juga selalu membantu. Mereka juga banyak yang bekerja di negara asing, otomatis orang-orang sudah banyak yang tahu tentang SHS,” ungkapnya.
Beberapa bidang studi yang ada di SHS diantaranya, Management Perhotelan, Food Product, Pastry Bakery, F&B Service bartending, Room Division dan Kapal Pesiar. Masing-masing ditempuh dalam 1 tahun kecuali Kapal Pesiar hanya dalam 5 minggu.
Kelima bidang studi tersebut, ada 5 gelombang penerimaan siswa baru. Sementara Kapal Pesiar ada 6 gelombang. Masing-masing kelas diisi 25 siswa. Hal ini untuk memudahkan proses belajar mengajar. Sehingga akan berjalan dengan baik.
Banyak pelatihan juga yang diberikan SHS. Baca : Pelatihan Table Manner, Upaya SHS Kenalkan Hotel ke Siswa. Ini semua membuat SHS yakin bahwa apa yang dilakukan sudah terbaik buat siswa. “Kami juga selalu introspeksi diri. Misalkan, ada lowongan dan yang diterima diluar siswa SHS. Ada apa, kenapa siswa kita tidak masuk. Apa yang membuat tidak diterima, kita berusaha introspeksi.
Sejauh ini, siswa SHS mudah mendapat pekerjaan. Bahkan, kadangkala sebelum mereka lulus sudah diterima di perusahaan asing. Sebelum mengakhiri masa belajarnya, 6 bulan mereka magang atau mereka bekerja. Dari situ juga banyak yang akhirnya ditarik perusahaan tempat mereka bekerja atau tempat mereka magang.
Jadi siswa SHS ini diberikan bekal, sebelum lulus sudah siap bekerja. Namun bukan SHS menjanjikan mereka pekerjaan. Untuk itu Baca : Tak Ingin Janjikan Pekerjaan, Siswa SHS Siap Bekerja. (diyah)
Suasana depan SHS