Surabaya, (bisnisnasional.com) – Hingar bingar segala yang berkaitan dengan pelaksanan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 semakin terasa dinamis dan hangat, tak terkecuali pernik dinamika terkait elektabilitas para Calon Presiden (Capres) yang akan maju pada pemilu mendatang.
Saat ini nama Ganjar Pranowo tercatat terus menunjukkan tren menanjak elektabilitasnya dan menjadi menjadi pemuncak favorit bakal capres pilihan warga Jawa Timur. Pria dengan kekhasan rambut putih ini, Ganjar Pranowo, memuncaki perolehan tingkat elektabilitas dengan angka 33.5%.
Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi mengungkapkan, berdasar hasil riset yang telah mereka lakukan sebelumnya di wilayah Jawa Timur, Ganjar masih bertengger di puncak elektabilitas, tren positif peningkatan angka elektabilitas ini semakin menguatkan dirinya mampu merebut hati masyarakat Jatim, meski masih dibayangi secara ketat oleh beberapa nama, baik itu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Di survei elektabilitas, Ganjar diikuti Prabowo dengan perolehan 28.4%, serta Anies Baswedan memeroleh 12.4%.
“Nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4.5%, Ridwan Kamil dan Khofifah I.P., keduanya memeroleh 4.2%, Mahfud MD dengan 1.8%, Erick Thohir dengan 1.6%, Muhaimin Iskandar 1.2%, dan Airlangga Hartarto serta Sandiaga Uno keduanya 0.8%. Sedangkan sebanyak 6.6% yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab,” katanya.
Pencapaian signifikan Ganjar ini tidak terlepas dari kerja politik panjang yang dilakukan Ganjar selama ini, baik sebagai Gubernur Jateng maupun sebagai tokoh terkemuka di partai politik terbesar di Indonesia.
“Sebagai Gubernur, Ganjar dinilai telah berhasil mengelola dan memimpin Jateng ditandai dengan berbagai penghargaan yang diterimanya sebagai kepala daerah. Sedangkah sebagai tokoh politik Ganjar juga sukses membangun citra diri positif sejauh ini,” tegasnya.
Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli – 03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (in)