Surabaya, (bisnisnasional.com) – Menyambut Hari Raya Idul Adha, Hotel Santika Pandegiling menggelar acara Live Cooking “Soto Goreng Pandegiling”. Menu tersebut tentu berbeda daripada umumnya daging kurban dimasak menjadi sate & gulai.
Chef Kondang Hotel Santika Pandegiling, Ervin Triana mengatakan, menu kali ini untuk memperingatu momen Idul Adha yaitu Soto Goreng Pandegiling berbahan daging sapi. Bisa dibilang menu ini perpaduan soto betawi dengan tongseng. Jika ingin berkuah bisa pakai sotonya, namun jika memilih kering bisa tongsengnya.
“Jadi biar tidak itu-itu saja maka saya bikin kreasi Soto Goreng Pandegiling. Untuk tiap porsinya menggunakan daging 150 gram. Cara membuatnya tumis dahulu rempah-rempahnya antara lain cengkeh, kapulaga, kayu manis, bawang merah, bawang putih, bunga lawang, juga pala dampai aromanya keluar lalu masukan daun jeruk, sereh, daun salam. Saya lebih suka kalau yang ditumis dulu adalah rempah-rempahnya karena aroma yang ditimbulkan lebih kuat,” katanya.
Dalam prosesnya Chef Ervin menggunakan iga sapi, namun bila ingin berkreasi sendiri dirumah bisa juga menggunakan daging saja tanpa iga bagi yang tidak suka.
“Kalau saya pakai iga ini karena lebih bertekstur, untuk presentasi atau disajikan lebih cantik,” imbuhnya.
Untuk seporsi Soto Goreng Pandegiling ala Hotel Santika sudah bisa dinikmati dengan harga Rp. 85.000,-/nett.
Sementara itu GM Secretary, PR & Media Social, Herna Ayu Marlina mengatakan, selain menu tersebut, Juni ini Hotel Santika Pandegiling mengeluarkan menu “Nasi Liwet Keroyokan” yang bisa dikonsumsi untuk 7-8 orang.
“Nasi Liwet Keroyokan ini bisa juga dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga, sahabat maupun kolega. Cukup dengan harga Rp. 350.000,-/nett,” pungkasnya. (in)