Review Suzuki S Cross
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Setelah beberapa waktu lalu dilakukan media test drive unit Suzuki roda empat, para media diajak tim UMC untuk mencoba 4 unit produk baru Suzuki. Diantaranya S Cross, Ertiga Diesel, Baleno hatchback dan Ignis. Pada hari ini, kami berkesempatan melanjutkan penasaran yang sempat tertunda saat itu. Karena hanya beberapa menit saja menjajal S Cross.
Kali ini, kita akan mengulas lebih spesifik unit S Cross terbaru. Kebetulan unit yang kita jajal adalah matik. S Cross adalah kendaraan Cross Over empat penumpang, dilengkapi dengan teknologi canggih karena terlihat banyak tombol-tombol menempel di sekeliling driver. Kita akan mengulas satu-persatu tombol apa saja yang ada dan fungsinya.
Pertama, S Cross ini tidak menggunakan anak kunci. Pihak pabrikan memberi keyless entry sebagai akses untuk menyalakan mesin dengan cara didekatkan pada tombol Engine Start Stop. Tombol ini terletak di sebelah kanan kemudi. Meski sudah menempel, namum kaki driver harus menginjak pedal rem supaya mesin bisa menyala.
Menariknya, stir bisa diatur naik turun sesuai kenyamanan driver. Pada setir S Cross, ada beberapa tombol, sebelah kiri tombol untuk mengatur volume dan ini sudah ada di beberapa tipe lain baik Suzuki maupun kompetotor lain. Selanjutnya dibagian kanan ada akan kita jumpai tombol Cruise Control. Dengan fitur ini driver tak perlu terus menerus menginjak pedal gas saat menginginkan kecepatan konstan melaju dijalan bebas hambatan.
Untuk menggunakan fitur ini cukup mudah, driver harus melarikan mobil pada kecepatan yang di inginkan, untuk kemudian mengaktifkan fungsi Cruise control. Sistem ini dapat di kontrol dengan tombol. Setelah fitur ini diaktifkan, driver tidak perlu menekan pedal gas dengan kakinya. Cruise Control umumnya tidak bisa diaktifkan saat kecepatan mobil berada di bawah 40 km/jam.
Untuk kenyamanan berkendara, S Cross ini dilengkapi AC yang bisa diatur yakni manual atau automatik. Untuk pengaturan manual, pengguna bisa memilih derajat suhunya dimulai dari 18 hingga 32. Juga ada pilihan pengaturan AC bisa menekan tombol Mode, jadi AC fokus di muka dan kaki atau muka saja. Sesuai selera konsumen. Di bangku belakang, AC masih tetap bisa dinikmati dan sejuknya sama.
Disisi kanan driver ada yang menarik, selain ada kompartemen untuk sekedar menaruh botol minuman, arm rest, ada hal menarik bisa kita temukan disana. Untuk mengatur posisi kaca spion, kini jadi lebih menyenangkan karena ada semacam tombol mirip joystick. Dan asyiknya lagi spion S Cross ini bisa dilipat secara elektrik kala melewati jalan sempit.
Oh iya, kursi untuk driver bukan hanya bisa maju dan mundur. Tetapi naik dan turun lhooo..seruuu. Tentunya slide sabuk pengaman juga bisa diatur menyesuaikan tingginya kursi pengemudi. Di bangku depan juga sama, bisa diatur tinggu rendahnya slide sabuk pengaman.
Untuk kenyamanan bangku belakang, ada yang bisa dipakai untuk bersandar dan dua kompartemen kecil untuk menaruh botol minuman. Namun jika tidak membutuhkan, bisa dilipat dan berkamuflase jadi bagian dari bangku penumpang yang bisa untuk sandaran. Bangku belakang ini idealnya memang diisi 2 orang. Namun, jika diisi 3 masih cukup lha..
Ini posisi dilipat
Ini posisi dibuka
Yang unik, ada cermin diatas bangku depan. Tentunya berfungsi sebagai kaca, sehingga tidak menggunakan kaca spion.
Berpindah ke belakang, untuk membuka bagasi memakai keyless entry. Dengan mendekatkan pada sensor bagasi, maka bisa langsung dibuka. Saat membuka bagasi, kita akan melihat tempat yang luas, namun sayangnya bagasi S Cross ini memiliki partisi untuk meletakkan barang barang. Namun partisi tersebut bisa dicopot. Jadi bagasinya jd lapang. Bisa muat barang banyak nih.
Itu beberapa ulasan teknologi yang digunakan pada kendaraan S Cross. Sementara untuk eksterior luar, bisa kita lihat seperti gambar di bawah ini.
Gambar S Cross tampak depan dan Belakang.
Tampak depan
Tampak belakang
Pada kali ini, kita hanya menjajal di jalan kota dan pedesaan. Untuk kecepatan, kita masih di bawah 100 km/jam. Karena tidak memungkinkan untuk mencoba kecepatan tinggi dilintasan yang kita lewati. Kenyamanan pun kita dapat, baik dibangku depan maupun belakang. Seperti yang kita jelaskan tadi, adanya tempat sandaran untuk tangan maupun AC yang tetap dingin membuat kita sangat nyaman.
S Cross yang memakai mesin 1500 cc sangat tangguh dan menantang serta desain yang kokoh. Pada saat test drive pekan lalu, (13/01) kecepatan bisa sampai 180 km/jam saat melintas di tol SuMo. Jadi kendaraan ini nyaman dalam percepatan tinggi atau rendah dan tentunya disegala medan. (indra/nisa)
Foto : Indra