Surabaya, (bisnisnasional.com) – biasanya yang kita dengar untuk Bisnis franchise adalah makanan. Hal ini sedikit berbeda, RJ Steel Mitra yang menjadi bagian dari AJBS melakukannya dengan pelaku usaha yang ingin menjual mur dan baut yang merupakan produk property. Baik untuk bangunan rumah, untuk kayu, untuk dinding, untuk mesin kendaraan, untuk mesin kapal, dan untuk lainnya.
Business Development Director AJBS Fasteners, Irwanto Limarno mengatakan, untuk pelaku usaha yang ingin membuka toko mur dan baut ini harus di kota yang belum ada franchise. Dan toko yang tidak ada cabang AJBS. Seperti di Surabaya, mereka tidak dapat membukanya.
“Saat ini ada sekitar 20 Franchise dan akan terus bertambah. Beberapa toko tersebut ada di Samarinda, Tarakan, Bali dan yang terbaru di Mojokerto. Toko yang menjadi franchise ini bisa mempunyai anak yakni mitra,” katanya.
Adanya hal tersebut diharapkan dapat mempermudah distribusi ke konsumen. Dengan harga yang berbeda untuk para franchise dan konsumen retail, sehingga saling menguntungkan. Sementara mitra bisa melakukan pembelian pada franchise yang ada disekitar lokasi.
“Hingga akhir tahun, kami ingin mitra yang bergabung makin bertambah. Target kami 148 mitra,” ujarnya. Untuk mitra ini adalah pelaku yang modalnya cukup minim. Sehingga bisa pula mereka yang tidak memiliki lokasi besar bisa bermitra untuk menjual mur dan baut.
Jika franchise tempatnya minimal memiliki 2 ruko besar, untuk mitra tidak perlu sebesar itu. Untuk mitra, bisa dikatakan merata dibeberapa daerah seluruh Indonesia. Nantinya di bawah mitra ada lagi, pelaku usaha yang bisa membuka meski tidak memiliki tempat. Mereka bisa berjualan melalui online.
“Kemudahan yang kami lakukan tersebut adalah upaya untuk mendekatkan pada konsumen dengan memberikan kesempatan pada pelaku usaha pula untuk bergabung dengan mudah,” terangnya.
Untuk syaratnya pun tidak terlalu rumit. Hanya menyediakan tempat dan melakukan pembelian produk sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, barang bisa return
Selain adanya franchise, RJ Steel juga melakukan pelatihan tukang. Pelatihan ini diharapkan bisa menjadikan mereka dapat memilih produk apa nantinya yang akan dipakai dalam proses pengerjaan. Hal ini biasanya dilakukan bertepatan juga dalam membuka franchise.
“Saat membuka franchise di sebuah kota biasanya kita juga melakukan pelatihan tukang. Supaya mereka bisa mencari mur dan baut yang tepat. Karena mur dan baut sendiri ribuan macamnya baik untuk fungsi dan jenisnya. Sehingga mereka harus paham,” pungkasnya. (Indra)