Iklan Baris Anda

Qlue Perkenalkan Solusi Smart City di Asia Tenggara

Qlue Perkenalkan Solusi Smart City di Asia Tenggara 1

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Qlue selaku perusahaan ekosistem smart city di Indonesia, turut berpartisipasi dalam dua ajang internasional yaitu GSMA Mobile 360 – Digital Societies di Kuala Lumpur, Malaysia dan Microsoft Smart City Independent Software Vendors (ISV) Smart Cities Tour di Ho Chi Minh dan Da Nang, Vietnam pada 24-26 September 2019. Dalam dua acara tersebut, Qlue memperkenalkan berbagai solusi smart city berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT) dan Mobile Workforce.

Founder & Chief Executive Officer Qlue, Rama Raditya menjelaskan Qlue mulai melakukan ekspansi di Asia. Microsoft merupakan mitra Qlue dalam melakukan ekspansi di luar negeri. Melalui dua acara yang diadakan oleh GSMA dan Microsoft, Qlue membuka pasar dan jaringan untuk bisa berkiprah di pasar global.

“Sejalan dengan visi Qlue untuk mempercepat perubahan positif di seluruh dunia, kami terus memperkuat pasar di Indonesia dan secara bersamaan mulai menawarkan solusi smart city ke pasar luar negeri,” katanya.

Saat ini Qlue telah hadir di Malaysia dengan membuka kantor perwakilan dan menerapkan solusi smart city di sektor properti. Dalam waktu dekat Qlue juga akan melakukan uji coba solusi teknologi di salah satu bandara yang ada di Malaysia.

“Langkah ekspansi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang ditargetkan tumbuh double digit pada tahun ini.Sebagai salah satu langkah strategis ekspansi Qlue di luar negeri,kami  juga telah bekerjasama dengan beberapa partner lokal untuk segera masuk ke Dubai (Uni Emirat Arab), Bangkok (Thailand), dan Tokyo (Jepang). Kami menggandeng mitra lokal terbaik di setiap negara yang memiliki visi yang sama mengenai smart city dalam melakukan penetrasi pasar,” kata Rama menambahkan.

Di ajang GSMA Mobile 360 – Digital Societies yang digelar di Kuala Lumpur pada 24-26 September 2019, Qlue diwakili oleh Chief Commercial Officer, Maya Arvini, yang menjadi salah satu panelis bersama Masayoshi Sakai, IT Promotion Agency Counselor dari Jepang, dan Pushpa Nair, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia.

GSMA Mobile 360 Series merupakan rangkaian acara yang digelar oleh GSM Association, asosiasi operator telekomunikasi dunia yang didukung oleh Departemen Pengembangan International (DFID) Britania Raya dan Pemerintah Australia.

Tahun ini, GSMA mengadakan  tujuh rangkaian acara di berbagai negara, mulai dari Belanda, Meksiko, Rwanda, Malaysia, hingga ke Moskow. Rangkaian acara tersebut membahas berbagai topik yang berbeda di bidang teknologi dan telekomunikasi di setiap negara.

Di Malaysia sendiri, GSMA mengangkat tema “Digital Societies”, di mana GSMA mempertemukan seluruh pemangku kepentingan di industri telekomunikasi, mulai dari pemerintah, operator seluler, dan pelaku ekosistem teknologi yang lebih luas, untuk menilai bagaimana inovasi teknis dan kerangka kerja pemerintah mendukung pengembangan lima pilar utama untuk memajukan masyarakat digital di Asia Pasifik.

Head of Ecosystem Accelerator GSMA Max Cuvellier mengatakan Qlue mendapatkan dukungan dari GSMA di akhir tahun 2018 karena dinilai memiliki potensi untuk menciptakan dampak sosio-ekonomi dengan menerapkan aplikasi pelaporan masyarakat dan solusi smart city di Indonesia.

“ Kami harap dukungan kami bisa membantu Qlue memperluas jangakauannya ke kota-kota lain di Indonesia, dan memperkuat hubungannya dengan industri telekomunikasi,” katanya.

Qlue juga berpartisipasi dalam Microsoft Smart Cities Independent Software Vendors (ISV) Tour yang diselenggarakan di Ho Chi Minh dan Da Nang, Vietnam, 25-26 September 2019. Microsoft Smart Cities ISV Tour merupakan acara yang digagas Microsoft untuk mengakselerasi proses digital transformasi di Vietnam. Microsoft menggandeng tujuh vendor perangkat lunak independen untuk program akselerasi tersebut.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami untuk bisa mewakili Indonesia pada ajang internasional seperti ini. Qlue memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan solusi teknologi smart city karya anak bangsa kepada dunia, dan membawa nama Indonesia ke tingkat global,” tutup Rama. (indra)

 

 

Check Also

Qlue Hackathon 2022 Hadirkan Inovasi Prospektif Secara Bisnis 5

Qlue Hackathon 2022 Hadirkan Inovasi Prospektif Secara Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.