Proyek 10 triliun “Eastlakes Live” mulai dipasarkan Juni Mendatang

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Potensi konsumen Surabaya masih cukup bagus dalam berinvestasi property. Terbukti dengan beberapa proyek di Australia, Surabaya berkontribusi dalam penjualan hunia by Crown Group. Kali ini, pengembang properti yang berbasis di Sydney, Australia, siap meluncurkan Eastlakes Live secara global pada Juni mendatang.

GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings Group, Bagus Sukmana mengatakan, Eastlakes Live merupakan proyek senilai Rp.10 triliun di kawasan Eastlakes, pinggiran timur Sydney, sekitar 6 km dari CBD Sydney. Dibangun di kawasan pinggiran, karena potensial menguntungkan. Sebagian besar populasi di Sydney memilih tinggal di kawasan ini dan jumlahnya akan terus bertambah.

Ia menjelaskan, populasi Eastlakes tumbuh 41 persen dalam 10 tahun terakhir. Hal ini dapat mendorong permintaan apartemen yang tinggi. Saat ini 45 persen populasinya berusia produktif 20 – 34 tahun yang merupakan pangsa pasar yang bagus untuk properti.

“Eastlakes memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan, di antaranya tempat makan, sekolah, universitas, bandara, taman yang luas dan pantai,” katanya.

Proyek yang dilakukan dalam 2 fase ini terdiri dari 500 hunian. Untuk fase pertaman sekitar 134 unit. Dari total hunian tahap pertama ini 45 persen NUP-nya atau tanda jadi dari Asia yakni Singapure, Hongkong dan Indonesia. Unit apartemen mewah ini mulai dari tipe satu kamar hingga penthouse dan 12 gerai ritel. Fase kedua akan melengkapi town centre baru dengan gabungan hunian dan ritel.

“Seperti yang saya jelaskan tadi, potensi pasar Indonesia cukup bagus. Surabaya kota kedua setelah Jakarta, yang jadi target kami. Hunian ini akan ditawarkan di Jakarta, Medan dan Surabaya yang merupakan kota yang potensial,”ujarnya. Karena banyak warga yang berminat memiliki apartemen di Sydney sebagai investasi.

Penjualan untuk fase pertama akan dimulai pada Juni 2018 dengan penyelesaian konstruksi yang diharapkan pada 2021. Apartemen mewahnya dibandrol Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar per unit. “Harga tersebut terbilang murah karena letaknya hanya 6 km dari pusat kota,” pungkasnya. (nisa)