Surabaya, (bisnisnasional.com) — Bencana alam membawa dampak besar bagi warga dan seluruh masyarakat. Tentunya bantuan sangat diharapkan oleh mereka. Terkait hal itu, Pertamina menunjukkan kepedulian meringankan beban warga yang terkena bencana terlebih untuk warga di Kab. Waingapu dan Kep. Adonara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Semenjak cuaca ekstrim terjadi beberapa hari yang lalu, transportasi pengiriman logistik kebutuhan masyarakat juga terpaksa harus berhenti. Mereka yang berada di posko-posko pengungsian kesulitan mendapatkan barang-barang kebutuhan pangan dan sandang.
Pulau Adonara sejak hari Minggu (5/4) yang lalu dilanda banjir bandang dan memaksa syahbandar pelabuhan di sekitarnya menutup jalur transportasi air karena kondisi gelombang tinggi yang berpotensi bahaya bagi kapal-kapal yang melintas.
Sementara untuk Kab. Waingapu, salah satu akses masuk melalui Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (UMK) sudah ditutup untuk penerbangan dikarenakan sarana prasarana di bandar udara tersebur tergenang air semenjak Sabtu (4/4).
Melalui Pertamina Peduli, bantuan telah dipersiapkan bagi masyarakat yang berupa sembako, susu bayi dan ibu hamil, pakaian dewasa dan anak, sabun, selimut, popok sekali pakai, dan terpal plastik dengan total nilai bantuan sebesar 228 Juta Rupiah yang akan dikirimkan menuju lokasi posko pengungsian di wilayah Waiweran dan Sumba Timur.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko menyampaikan, pihaknya turut prihatin dan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan dan berguna bagi para pengungsi hingga kondisi cuaca ekstrim dan musibah banjir ini berlalu.
“Sampai saat ini Pertamina terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, Pemkab dan Kodim di beberapa daerah untuk memetakan kebutuhan yang dapat membantu pengungsi di posko-posko yang terdampak akibat cuaca ekstrim ini,” ujarnya.
Bantuan untuk Adonara diserahkan Pertamina diwakili oleh Fuel Terminal Manager Larantuka, Erik Imam Kasmianto. Dan diterima langsung oleh Ketua Posko Terpadu Kecamatan Adonara Timur, Damianus Wuran.
Di saat yang bersamaan di Waingapu Pjs. Fuel Terminal Manager Waingapu, Arie Hernawan menyerahkan langsung bantuan kepada Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur, Mikail Jaka Laki. Untuk nantinya akan didistribusikan lebih lanjut menuju posko-posko pengungsi di wilayah tersebut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para pengungsi, ditengah kondisi yang memprihatinkan seperti ini mereka kesulitan mendapatkan kebutuhan sandang dan pangan namun semua itu dijawab langsung oleh Pertamina Peduli,” ujar Mikail.
Selain turun tangan untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak, Pertamina tetap terus mengupayakan pemulihan layanan energi bagi masyarakat. Hingga hari kelima cuaca ekstrim terjadi di beberapa kabupaten dan kota di NTT, jalur distribusi yang terhambat sudah pulih sekitar 80 persen. Di Kota Kupang, dari total 15 SPBU, sebanyak 11 sudah kembali dapat melayani kebutuhan masyarakat.
“Kami himbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli dengan jumlah cukup sesuai kebutuhan, Pertamina memastikan energi dalam bentuk BBM dan Minyak Tanah akan tetap tersedia,” tutup Sasongko. (indra)