Surabaya, (bisnisnasional.com) – Ekonomi saat ini mulai berangsur membaik. Meski belum sepenuhnya pulih, tetapi Agen Pemegang Merek (APM) harus tetap memberikan sesuatu yang baru. Setelah saudaranya melaunching kemarin, kini Daihatsu melakukan hal sama. New Astra Daihatsu Ayla 1000cc dan 1200cc bisa meningkatkan market share Ayla.
Ya, itulah harapan Daihatsu dengan adanya Ayla generasi ke 2 untuk wilayah Jawa Timur (Jatim) bisa tumbuh 3 persen. Sejauh ini, penjualan Ayla berkontribusi 15 persen dari total market Daihatsu. Adanya generasi ke 2 bisa mencapai 18 persen. Hal ini dikatakan Kepala wilayah PT Astra International Daihatsu Jatim, Budhy Lau.
“Kehadiran Ayla generasi baru ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan. Untuk target Jatim sekitar 500 unit baik pada 1000cc dan 1200cc. Dengan prosentase 70 berbanding 30 persen, kami masih tetap memproduksi Ayla 1000cc. Karena segmen keduanya cukup berbeda,” terangnya.
Segmen Ayla 1000cc adalah keluarga muda atau first buyer yang notabene-nya adalah mereka yang mengganti motor mereka dengan mobil baru. Atau mereka yang tingkat ekonominya masih rendah. Sementara Ayla 1200cc ini segmen anak muda, rata-rata mereka dibelikan orang tuanya untuk kendaraan pribadinya. Karena itu, desainnya sangat stylish dan warna-warnanya elegan.
Ada 6 warna, Orange metalik jadi favorit. Sementara untuk tipe-tipenya ada X, R dan R Deluxe untuk Ayla 1200cc. Kalau Ayla 1000cc ada tipe D, D + , M, X dan X Deluxe. Dengan harga mulai Rp 97.400.000 pada 1000cc dan Rp 130.150.000 pada 1200cc.
“Kami berikan harga murah karena, produksi kita masal. Sehingga cost lebih sedikit namun bukan murahan. Kami berupaya untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Cabang Daihatsu Panglima Sudirman Surabaya, Arief Budianto, Ayla generasi kedua ini masih tetap menjadi kendaraan LCGC. Generasi ke 2 ini terdapat beberapa perubahan yang mencolok seperti bumper, lampu depan dan belakang dan tentunya engine. Engine yang digunakan sama dengan Daihatsu Sigra.
“Test yang kami lakukan, keiritannya bisa mencapai 10 persen dari kompetitor, juga untuk tingkat kesetabilannya lebih baik,” terang Arief. (nisa)