Jakarta, (bisnisnasional.com) – Sebuah studi terbaru menyatakan 48 persen dari perusahaan yang mengaku telah diuntungkan dari penggunaan machine learning menyebut bahwa peningkatan profabilitas adalah keuntungan paling besar yang mereka rasakan.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang telah meraup keuntungan dari machine learning juga mengharapkan kenaikan pertumbuhan pendapatan sebanyak lebih dari 6 persen dalam periode dua tahun ke depan (2018-2019).
Hasil survei yang dilakukan kepada 360 eksekutif senior dari empat wilayah geografis Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika Latin adalah memaksimalkan Machine Learning serta 5 Pembelajaran dari para Fast Learner.
Penelitian tersebut mengidentifikasi kesempatan, nilai dan implikasi untuk perusahaan yang disebut sebagai Fast Learner yang telah melihat keuntungan substansial dari machine learning.
Fast Learner memegang lima ciri utama, yang pertama adalah membuat machine learning sebagai prioritas strategis C-level. Fast learner memiliki manajemen senior yang memahami nilai strategis machine learning dan lebih terbuka untuk merangkul perubahan.
Kedua, mendorong diferensiasi dan inovasi kompetitif, Fast learner melihat machine learning sebagai cara untuk membuat perbedaan dalam kompetisi. Tiga puluh satu persen mengatakan machine learning telah menghasilkan model bisnis atau inovasi proses bisnis.
Ketiga, mengenali potensi pendapatan dan profitabilitas baru. Fast learner telah menyadari bahwa machine learning dapat meningkatkan profitabilitas dan berdampak pada aliran pendapatan baru karena proses yang lebih cepat, lebih akurat dan lebih hemat biaya termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pendapatan secara lebih akurat.
Keempat, menyimpan proses-proses kunci di tempat yang mudah dijangkau. Fast learner lebih banyak berbelanja fungsi-fungsi bisnis – seperti keuangan dan SDM – yang bersumber lokal (58 persen) daripada di daerah berbiaya rendah (22 persen) – dan mereka berharap tren tersebut terus berlanjut.
Dan kelima adalah, menerapkan strategi dengan skala perusahaan. Fast learner menerapkan machine learning di seluruh bagian perusahaan, ketimbang hanya pada unit atau fungsi bisnis individu.
Senior Vice President SAP Leonardo and Analytics, Mike Flannagan mengatakan, Machine learning membuahkan hasil untuk bisnis – baik pada segi pendapatan maupun pada pelanggan mereka.
“Para eksekutif perlu menganggap machine learning sebagai sebuah bagian integral dari strategi yang lebih besar yang akan memberikan keuntungan besar untuk bisnis. Untuk itu, mereka harus melihat jauh ke depan melewati investasi awal dan berfokus kepada potensi untuk nilai bisnis jangka panjang,” tutupnya. (indra)