Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Semua yang kita kerjakan ada pembelajarannya, seperti ketika kita bekerja di hotel. Sebelum kita bekerja, sebaiknya tahu tempat yang nantinya menjadi kantor kerja kita. Memang, tidak banyak orang keluar masuk hotel. Karena itu siswa Surabaya Hotel School (SHS) sebelum melangkah pada pekerjaannya, harus tahu seperti apa makan di hotel, minimal tahu hotel itu seperti apa.
Director sekaligus Owner SHS, Bagus Supomo memaparkan, ada pembelajaran “table manner”. Pelatihan atau pembelajaran ini dilakukan supaya siswa mengetahui tata cara makan, bisa mengetahui hotel itu seperti apa, supaya bisa membayangkan nantinya pekerjaannya seperti apa di hotel.
“Jadi kita ajak mereka langsung kehotel. Sehingga, bagi mereka yang tidak tahu bisa tahu dalamnya hotel. Untuk hotel yang kita jadikan pelatihan adalah hotel bintang 3 hingga bintang 5,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut bisa memudahkan siswa nantinya. Karena sebelum proses belajar mengajar, para siswa sudah tahu nantinya pekerjaannya seperti apa. Bagus juga menambahkan, jika pelatihan ini khusus di hotel wilayah Surabaya saja.
“Buat apa diluar Surabaya, di Surabaya banyak hotel yang bagus kok,” terangnya. Namun sejauh ini, belum ada kerjasama untuk pelatihan “table manner”. “Sejauh ini kita tidak kerjasama dengan hotel, mana mau mereka memberikan makan gratis untuk siswa sebanyak itu. Jadi kita bayar sesuai harga yang kita makan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, jika pelatihan ini mengeluarkan biaya. Hal ini dikarenakan SHS tidak memungut biaya selain biaya paket. Beberapa pelatihan lainnya juga tidak dipungut biaya. Banyak pelatihan atau kegiatan yang dilakukan sebelum proses belajar mengajar. Hal ini adalah upaya untuk mempersiapkan diri para siswa sehingga keluar sudah bisa bekerja. Baca : Tak Ingin Janjikan Pekerjaan, Siswa SHS Siap Bekerja.
“Kami berharap, SHS menjadi acuan masyarakat luar Indonesia. Jangan selalu bangga ingin sekolah diluar negeri. Kalau saya ingin, siswa luar negeri ini masuk ke Indonesia yakni ke SHS. Karena itu, kami kini akan berupaya melakukannya yakni dengan media sosial,” paparnya.
Baca juga : SHS Ingin Jadi Acuan Negara Asing. (diyah)
