Surabaya, (bisnisnasional.com) – Pasar mobil bekas (Mobkas) masih tumbuh hingga tahun ini, berbeda dengan pasar mobil baru yang cenderung stagnan. Hal tersebut karena banyaknya keuntungan ketika membeli mobkas , hal ini dikatakan Ketua Forum Wartawan Otomotif (FORWOT), Indra Prabowo saat talkshow bertema “Keuntungan Beli Mobil Bekas” menyambut HUT Harris Mobil di Surabaya. Dari data penjualan mobil baru saja setahun 1,1 juta unit artinya potensi pasar mobkas ini juga cukup besar.
“Banyak keuntungan yang dapat diperoleh konsumen jika membeli mobkas diantaranya konsumen dapat mengalokasikan dananya untuk keperluan lainnya karena harganya pasti jauh lebih rendah daripada mobil baru,” katanya.
Selain itu, dari sisi pembayaran pajak maupun asuransi mobkas lebih rendah. Serta leasing dan kreditnya pun kini bervariasi sehingga memberikan kemudahan pula bagi masyarakat yang menginginkan mobkas.
Berbeda dengan mobil baru yang memang langsung turun dari pabrik, konsumen mobkas harus jeli melihat kondisi kendaraan. Karena mobkas bisa lebih dari satu pengendara yang sudah menggunakan mobil tersebut.
Beberapa saran untuk konsumen mobkas diantaranya, saat membeli mobkas butuh kejelian, ketelitian, dan memperhatikan hal-hal agar tidak merugikan. konsumen juga harus jeli memilih penjual dan dealer mobkas mana yang terpercaya. Hal ini bisa dilakukan mulai dari mengecek track record di media sosial.
“Misalnya, komplain-komplain dari masyarakat. Hal ini bisa jadi bahan untuk memilah mana penjual mobkas yang aman agar tidak kecewa. Konsumen juga harus melihat dan memilih penjual mobkas yang memberikan garansi, memeriksa service centernya hingga melakukan test drive pada mobil yang akan dibeli,” ujarnya.
“Nah, keuntungan beli mobkas sekarang juga ada garansinya dari para showroom. Jadi sekarang konsumen itu tak perlu lagi khawatir jika mobil yang sudah dibeli tidak bisa ditukar bila ada kendala dan segala macamnya,” lanjutnya.
Menyanggah hal tersebut, Owner Harris Mobil, Harris Suwignyo mengatakan jika keuntungan membeli mobkas di showroom miliknya. Harris menawarkan unit yang berkualitas. Maksudnya, mobil yang dimilikinya sebisa mungkin dari tangan pertama. Selain iru, pihaknya juga tidak ingin merugikan konsumennya dengan menjual barang yang kurang bagus.
“Kami menawarkan kendaraan mulus, kita juga tidak menerima kendaraan bekas tabrak. Dan kami juga tidak mencari kendaraan lelang untuk dijual,” katanya. Ia juga memberikan kemudahan dalam melakukan kredit dengan bunga murah dan tenor hingga 6 tahun.
Karena sejauh ini, dominasi penjualan dilakukan secara kredit dan itu kemungkinan akan terjadi kembali tahun ini. 80 persen dari dari pembayaran dilakukan secara kredit.
“Kami juga memberikan garansi tukar kembali. Dalam artian ketika ada surat-menyurat yang beres. Maka bisa dikembalikan. Namun jika sudah sampai balik nama pada pihak pembeli, garansi kembali sudah tidak berlaku,” jelasnya.
Sejauh ini, penjualan Harris Mobil cukup baik. Ia menargetkan pada setiap bulan ada penjualan 50 unit. (nisa)