Surabaya, (bisnisnasional.com) – Mengingat data nasional Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, sekitar 24,2 persen wanita hamil kekurangan gizi. Salah satu brand Suplemen melakukan Kampanye Bunda Pas, Kalbe Blackmores Nutrition kali ini hadir di Surabaya diikuti oleh ribuan peserta.
Melalui kampanye Bunda Pas (Peduli Asupan Sehat) diharapkan dapat memberikan informasi yang benar. Nutrisi bukan hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu hamil. Sehingga ibu dan bayi mendapat nutrisi yang pas.
Marketing Manager Kalbe Blackmores Nutrition, Dian dalam Press Conference menjelaskan, pihaknya merasa ikut peduli terhadap para ibu hamil dan menyusui. Untuk itu, Blackmoren menggelar kampane PAS. Kota Surabaya dipilih sebagai kedua setelah Jakarta dan nantinya akan dilakukan dibeberapa kota lainnya.
“Karena memang menurut riset, banyak masyarakat yang tidak paham mengenai bagaimana seharusnya dalam masa kehamilan. Ada beberapa faktor yang tidak mereka ketahui seperti asupan yang dimakan, asupan nutrisi, jumlah kalori makanan yang dikonsumsi dan banyak lagi,” katanya.
“Kita juga memperkenalkan produk terbaru yakni Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold,” lanjutnya. Merupakan suplemen dengan kandungan nutrisi yang esensial bagi tumbuh kembang si kecil selama 1000 hari pertama kehidupan. Dengan kandungan yang tinggi DHA, tinggi kalsium, zat besi yang membantu mengurangi risiko konstipasi, vitamin dan mineral lainnya yang diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui.
“Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold dapat menjadi salah satu opsi bagi para ibu hamil dan menyusui untuk memenuhi asupan nutrisi yang penting dan sehat,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, artis cantik Donita yang menjadi konsumen Blackmores juga hadir dalam Press Conference mengaku sangat terbantu dengan adanya suplemen tersebut. Ia bercerita, saat kehamilan kedua sering mual. Ia tidak bisa mengkonsumsi ikan atau yang mengandung omega3.
“Akhirnya saya mengganti dengan mengkonsumsi produk Blackmores. Sebagai pengganti beberapa nutrisi yang tidak dapat saya konsumsi. Karena suplemen tersebut sangat lengkap dan soft kapsul. Kapsulnya kecil jadi mudah ditelan,” ujar Donita.
Donita bercerita jika sebelum ia mengkonsumsi suplemen tersebut. Dokter sempat memberinya obat kapsul yang ukurannya sangat besar sehingga memuatnya tidak nyaman saat mengkonsumsi. Donita memprotes dan meminta saran konsumsi lainnya. Akhirnya dkter tersebut menyarankan untuk konsumsi Blackmores.
Baginya suplemen tersebut sangat membantu dalam banyak hal seperti menyeimbangkan asupan nutrisi dan problem yang ia ceritakan tersebut.
Ahli Gizi RS Mitra Keluarga, dr. Noviani, Sp.GK memaparkan, banyak yang kurang paham dengan masalah gizi terhadap kandungan para ibu. Nah, supaya paham harus mencari informasi terkait hal tersebut. Sehingga jika, nutrisi yang dikonsumsi kurang maka bisa diantisipasi dengan konsumsi suplemen.
“Seperti Donita tadi, misal saat konsumsi makanan seperti ikan akan mual bisa diganti lain yang setara dengan kandungan ikan. Dan jika tidak terlaksana maka bisa mengkonsumsi suplemen. Tentunya semua sesuai takaran, jangan sampai berlebihan. Karena masing-masing wanita hamil itu tidak sama kebutuhan nutrisinya,” paparnya.
Dr. Novi menjelaskan, antara wanita hamil dengan berat badan (BB) normal atau obesitas itu berbeda. Jika normal, saat hamil BB harus bertambah hingga 16 kg, sementara yang obesitas 5-9 kg. Gizi yang dikonsumsi takaranya jelas berbeda. Untuk itu, banyak-banyaklah mencari informasi dan sering konsultasi pada dokter.
Hal sama juga diutarakan Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. Bram Pradipta, Sp.OG, pentingnya pengetahuan tentang nutrisi bagi ibu hamil supaya kehamilannya tidak bermasalah. Seperti beberapa ibu hamil jika konsumsi Asam folat, atau Yudium dan Zat besi berlebihan akan mendatangkan penyakit saat hamil.
“Beberapa penyakit yang bisa diderita seperti Diabetes dan Hipertensi serta lainnya. Hal ini karena kandungan zat yang dikonsumsi pada makanan berlebihan,” jelasnya.
Akibat kurangnya informasi tentang kandungan gizi yang bisa mendatangkan banyak penyakit, tentunya wanita hamil harus paham akan kesehatan. Untuk itulah, Kampanye tersebut dilakukan. Dian berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa menambah informasi yang dibutuhkan para wanita hamil. (nisa)