Surabaya, (bisnisnasional.com) – Meski tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan mobil jelang lebaran tetap naik. Kenaikannya memang hanya 7 hingga 8 persen. Biasanya, 15 sampai 20 persen saat jelang lebaran. Banyak faktor yang mendasari kenapa kenaikannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Regional Manager Jatim, PT Astra International Tbk, Budhy Lau mengatakan, banyak faktor pemicu turunnya animo masyarakat terhadap penjualan mobil seperti kondisi ekonomi. Selain itu momen lebaran berbarengan dengan kenaikan kelas. Sehingga masyarakat memilah mana yang musti diprioritaskan terlebih dahulu.
“Tidak seperti tahun sebelumnya. Biasanya euforia luar biasa dan cukup heboh, tahun ini tidak seheboh tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya bersamaan dengan kenaikan sekolah sehingga ada dua biaya untuk pengeluaran. Sehingga banyak yang mementingkan kebutuhan sekolah,” katanya saat buka bersama Media dan Anak Yatim kemarin, (20/06).
Namun tetap ada animo masyarakat untuk membeli mobil. Daihatsu secara umum hampir 30 persen kenaikannya. All varian naik, untuk market Jatim tumbuh 3 persen, Daihatsu sendiri tumbuh 12 persen. Bulan ini yang ditunggu tidak terlalu (biasa saja). Namun semua cukup baik juga seperti infrastrukturyang sebenarnya sudah cukup membantu.
“Sebenarnya jika tidak berbarengan akan lebih tumbuh,” pungkasnya. (nisa)