Kunjungan ke LPB dan KBA bersama Penerima Apresiasi Astra

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Sebagai upaya dalam kegiatan sosial, Astra International beberapa tahun lalu menghadirkan program kegiatan yang tergabung pada Corporate Social Responsibility (CSR). Hari ini Astra Internasional bersama beberapa wartawan dan 7 penerima apresiasi Satu Indonesia Award melakukan kunjungan ke Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan Kampung Berseri Astra (KBA).

Dalam ajang SATU Indonesia Awards dari 2010 hingga 2015, wilayah Jawa Timur paling banyak menyumbangkan kontribusi penerima apresiasi. Secara keseluruhan, ada 11 penerima apresiasi SATU Indonesia Awards yang berasal dari Jawa Timur (Jatim)

Ketujuh penerima apresiasi tersebut berbagi cerita dan berdiskusi mengenai kegiatannya masing-masing yang terbagi dalam lima bidang berbeda, yakni bidang Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, Kesehatan, dan Teknologi.

Kunjungan di KBA membuat para penerima penghargaan senang, mereka mempunyai ide-ide cemerlang untuk memajukan kampung yang terletak di Keputih Surabaya ini. Seperti salah satu penerima penghargaan yang berasal dari Malang, ia ingin membuat perpustakaan di kampung tersebut.

Sama halnya dengan penerima penghargaan lainnya yang juga ingin menerapkan teknologi di kampung ini. Ia juga berharap, idenya bisa tersalurkan disini.

Head of Public Relations Astra International Yulian Warman, mengaku senang dengan ide-ide mereka. Ia juga menjelaskan kenapa mereka terpilih untuk menerima penghargaan. Karena mereka memiliki jiwa sosial. “Bahkan disini pun tercetus ide-ide dari mereka untuk memajukan kampung ini,” katanya.

Berbagai aktivitas yang kini sudah dikembangkan di KBA diantaranya ada water treatmen yakni seperti PDAM. Alat ini bisa mengaliri air untuk warga, dan sementara ini hanya melayani kebutuhan warga. Selanjutnya ada rumah kompos. Rumah kompos ini juga hanya melayani kebutuhan warga. Karena keterbatasan orang.

Selanjutnya ada rumah pintar, banyak aktivitas para ibu-ibu yang memanfaatkan waktu luang diantaranya membuat kerajinan tas yang bahannya dari spanduk (barang bekas). Dan masih banyak lagi.

Tim Leader and Environmen and Sosial Responcibilty Devision PR Astra international memaparkan, kampung ini percontohan awal, selanjutnya nanti pasti ada lagi. Rencananya di seluruh propinsi ada kampung contoh, mnimal 34 KBA.

“Di masing-masing propinsi harus ada kalau bisa untuk dijadikan kampung contoh,” ujarnya.