Bisnis Nasional Update Informasi Terkini
Surabaya, (bisnisnasional.com) – Morula IVF Surabaya berkolaborasi dengan Rumah Sakit National Hospital untuk mengembangkan layanan bayi tabung (IVF), kerjasama ini merupakan lanjutan dari sebelumnya. Kedua pihak akan bersama-sama menghadirkan teknologi terkini dalam bidang tersebut.
CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong menyampaikan, tujuan kerjasama tersebut untuk memperkuat strategic collaboration antara kedua pihak. “Kami hadirkan pelayanan IVF kelas dunia sehingga pasien tidak perlu pergi keluar negeri. Dan kami juga turut menyukseskan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) yaitu wisata medis. Sehingga pasien luar negeri bisa berobat kemari,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi tersebut bisa memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya bahkan seluruh Indonesia.
Sementara itu Presiden Direktur PT. Morula IVF Surabaya, Ir. Rinaldi Buchari, MBA mengatakan, pihaknya hadir dengan tim dokter, perawat dan embryologist yang berkualitas, sangat terlatih dalam bidang IVF (bayi tabung), didukung National Hospital sebagai rumah sakit yang memberikan layanan prima dengan teknologi terkini.
Kolaborasi ini sebelumnya telah berjalan selama 5 tahun terakhir dan sangat efektif dalam mengembangkan kerja sama layanan prima kepada pasien bayi tabung khususnya. “Rata-rata pertumbuhan pasien bayi tabung di Morula IVF Surabaya mencapai 36% per tahunnya selama 5 tahun terakhir yang menggambarkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami, juga besarnya market IVF di Surabaya dan Jawa Timur saat ini,” katanya, Senin (18/4).
Presiden Direktur PT. Morula Indonesia, dr. Ivan menambahkan, kerja sama ini menjadi bentuk optimistisme menuju perkembangan bisnis dan pertumbuhan yang semakin besar di Tahun 2022. Sekaligus memberikan sinyal confidence untuk terus tumbuh 25% per tahun, selain memperkuat internal core business, ekspansi klinik dan layanan prima kepada pasien.
“Kerjasama bisnis ini sangat strategis, karena klinik fertilitas tidak bisa berdiri sendiri. Maka dengan National Hospital menjadi sebuah kunci untuk bisa saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain,” ungkap dr. Ivan.
Ia pun menyebut, potensi kerjasama bisnis kedua perusahaan sangat besar. Terdapat 185.000 pasangan yang mengalami permasalahan infertilitas di Surabaya, dan 20% di antaranya adalah market premium yang artinya mempunyai kemampuan untuk melakukan program bayi tabung. Data terkini bahkan menggambarkan bahwa klinik Morula IVF di Surabaya memegang pangsa pasar sebesar 41,4% untuk wilayah Surabaya atau Jawa Timur, dengan setiap tahun melayani hampir 3.000 pasangan yang datang berkonsultasi ke klinik Morula IVF Surabaya dan terkonversi menjadi 750 cycles program IVF (bayi tabung) di tahun 2021 yang lalu.
Sinergi keduanya di proyeksi agar bisa melayani 15.000 pasangan per tahun dalam kurun waktu 5 tahun ke depan serta dapat menghasilkan 3.000 cycles IVF setiap tahunnya. (in/**)
