Kolaborasi MAXY Academy & BRIN Kembangkan Inovasi Talenta Digital

Kolaborasi MAXY Academy & BRIN Kembangkan Inovasi Talenta Digital 1
proses penandatanganan kerjasama antara MAXY Academy dengan BRIN

Jakarta, (bisnisnasional.com) – MAXY Academy dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penandatanganan perjanjian lisensi sebagai langkah awal dari kolaborasi strategis dalam pengembangan inovasi dan penguatan kapasitas talenta digital di Indonesia.

Hal ini menandai komitmen bersama untuk menjembatani riset dengan dunia industri melalui pendekatan edukatif dan teknologi. MAXY Academy sebagai edutech startup yang berfokus pada pengembangan talenta berbasis AI, data, dan digital entrepreneurship, siap berkontribusi mendukung ekosistem riset dan inovasi nasional bersama BRIN.

Melalui MoU ini, ruang kolaborasi terbuka luas, mulai dari penyelenggaraan pelatihan dan program akselerasi, riset terapan di bidang teknologi digital, hingga pengembangan model pembelajaran adaptif yang relevan dengan tantangan industri dan kebutuhan masyarakat.

CEO & Co-Founder MAXY Academy, Isaac Munandar menyampaikan, sinergi antara MAXY Academy dan BRIN merupakan langkah penting dalam menghadirkan pendidikan yang berbasis riset, teknologi, dan kebutuhan industri.

“Kami yakin kolaborasi dengan BRIN merupakan langkah besar untuk menghadirkan edukasi berbasis riset yang lebih berdampak. Ini bukan hanya tentang mempertemukan dunia pendidikan dan teknologi, tapi menciptakan solusi konkret untuk tantangan nyata yang dihadapi bangsa,” ujar Isaac.

Di sisi lain, Prof. Edy Giri Rachman Putra, Ph.D., mewakili BRIN menyoroti pentingnya kolaborasi ini untuk memperluas akses dan mempercepat peningkatan kompetensi masyarakat. Ia mengakui adanya keterbatasan jika BRIN bergerak sendiri, baik dari sisi sumber daya maupun jangkauan program.

“Kerjasama ini tidak akan membantu kami bahkan untuk bisa mengedukasi, meningkatkan kompetensi masyarakat yang lebih luas lagi. Dengan adanya kerjasama ini, kami tidak hanya dapat lebih memperluas tapi juga mempercepat kapasitas dan kompetensi masyarakat luas terkait dengan IPTEK,” ungkapnya.

”Saya kira ini merupakan sebuah awalan yang baik, dengan harapan di masa mendatang kerjasama ini dapat terus tumbuh, baik dalam hal program yang dijalankan maupun kapasitas sumber dayanya,” lanjut Edy.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, BRIN memberikan lisensi resmi kepada MAXY Academy untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan strategis yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Topik-topik pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas individu maupun institusi dalam menghadapi tantangan era digital dan ekonomi berbasis pengetahuan.

Topik-topik pelatihan yang dilisensikan meliputi, Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Internasional, Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Nasional, Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Populer, Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Metodologi Penelitian Sosial, Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Pemanfaatan Iptek, Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Pembibitan dan Pertamanan, serta Pedoman Pelatihan Penyusunan Naskah Kebijakan

Kolaborasi ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong integrasi antara inovasi sains dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia—terutama generasi muda—agar siap menghadapi masa depan yang digerakkan oleh teknologi dan data.

Dengan sinergi ini, MAXY Academy dan BRIN berharap dapat bersama-sama melahirkan program-program yang tak hanya relevan secara teknologi, namun juga membawa nilai keberlanjutan dan kemanfaatan sosial yang luas.    (in)

 

Check Also

Fitur Female Seat Map Bikin Perempuan Makin Aman dan Nyaman Naik Kereta 5

Fitur Female Seat Map Bikin Perempuan Makin Aman dan Nyaman Naik Kereta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses