Jakarta, (bisnisnasional.com) – ASEAN Foundation bekerja sama dengan SAP untuk menciptakan dampak sosial yang positif di wilayah Asia Tenggara. Dengan mendorong partisipasi para pemuda dan wirausahawan sosial. Kaum muda di wilayah ASEAN akan dibekali keterampilan yang diperlukan dalam ekonomi digital.
Executive Director dari ASEAN Foundation, Elaine Tan mengatakan, tujuannya agar mereka mampu mengatasi masalah yang berkembang di masyarakat dan sukses dalam ekonomi digital. Selain itu kemitraan itu diharapkan mampu membangun angkatan kerja yang terampil untuk sektor TI dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.
“Komunitas ASEAN yang berkelanjutan berada di tangan kaum muda ASEAN. Saya percaya bahwa inisiatif bersama kami dengan SAP akan meningkatkan keterlibatan kaum muda ASEAN dalam kegiatan nasional dan regional untuk memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi secara aktif kepada masyarakat ASEAN,” tuturnya.
Literasi digital lalu menjadi fokus awal pelaksanaan program tersebut. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi masyarakat yang menjadi sasaran utama program tersebut. ASEAN Foundation dan SAP akan menggelar tiga inisiatif pada tahun 2017. Mereka menetapkan tiga fokus area penanganan isu. Yakni ekonomi, lingkungan dan sosial.
Pertama, di bidang pendidikan. Mereka mengadakan kompetisi analisis data. Targetnya adalah mahasiswa tingkat diploma dari sepuluh negara anggota ASEAN dengan berbagai disiplin ilmu. Kompetisinya akan diselenggarakan di seluruh negara anggota ASEAN. Tahapan final tingkat regional akan berlangsung di Jakarta, Indonesia pada November nanti.
Kedua, mereka dengan mitra lainnya telah meluncurkan Youth Volunteering Innovation Challenge (YVIC) di ASEAN. Tema yang diusung “Impact ASEAN”. Yang akan memberikan pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan melalui lokakarya nasional.
Terakhir, poin kewirausahaan. Mereka akan mengembangkan kapasitas pendampingan secara terstruktur dan terencana melalui misi luar negeri dan dengan kearifan lokal. Sejumlah karyawan terbaik dari SAP akan mendukung para pemberdaya dampak sosial melalui konsultasi pendampingan dan pro-bono.
“Program ini dinilai akan berdampak pada hampir 20 perusahaan sosial di Negara ASEAN pada tahun 2017. Diantaranya Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam,” tutupnya. (aisah/indra)