Jakarta, (bisnisnasional) – Dalam laporan Magic Quadrant for Global Retail Core Banking yang telah diposisikan oleh Gartner, perusahaan SAP untuk kesembilan kali secara berturut-turut menjadi pimpinan. SAP diakui sebagai pemimpin pasar untuk kedua kemampuan untuk melaksanakan dan kelengkapan visi mereka.
kepala global unit bisnis perbankan, SAP, Falk Rieker mengatakan, dalam lingkungan konsumen yang serba cepat saat ini, bank harus beroperasi secara real-time dan efisien selama 24 jam dalam 7 hari. Salah satu cara yang sangat kuat untuk mencapai ini adalah melalui adopsi teknologi komputasi in-memory.
“Dengan kekuatan di memori komputasi dari SAP HANA, bank dapat menganalisis operasi, pasar dan aktivitas klien secara bersamaan, menghasilkan wawasan yang mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat. Software core banking dari SAP memungkinkan bank untuk membuat bisnis mereka lebih lincah dan terfokus pada para pelanggan,” ujarnya.
Menurut laporan Gartner, pemimpin dalam inti ritel pasar GRCB perbankan global cenderung memiliki pemahaman pasar high-order yaitu, mereka membuat bisnis mereka untuk memantau tren pasar, menyalurkan inovasi progresif ke dalam peta jalan produk mereka.
Sekitar setengah dari kelompok ini juga memiliki sertifikasi mutu pengembangan perangkat lunak atau sedang mengejarnya. Tanpa terkecuali, para pemimpin secara progresif kini ‘berpikir kecil’ atau menargetkan arsitektur berbasis komponen sebagai gateway untuk menyediakan aksesibilitas yang telah ditingkatkan menjadi fungsi granular sehingga bank-bank perlu mendorong basis untuk diferensiasi.
“Software perbankan inti dari SAP memberikan bank pandangan terhadap bisnis 360 derajat sehingga dapat merampingkan operasi, memberikan layanan customer-centric dan secara efisien memenuhi mandat peraturan. Menyediakan fleksibilitas adopsi cloud dan analisis yang kuat dari platform HANA SAP, SAP memberikan nasabah perbankan wawasan real-time ke dalam indikator kinerja utama seperti tren pasar, perilaku pelanggan dan pola risiko,” tuturnya.
Lebih dari 14.100 bank di 150 negara bergantung pada portfolio solusi SAP for Banking untuk menjadi lebih terkonsentrasi pada pelanggan, mengurangi kompleksitas dan mengelola peraturan dan pengendalian resiko dengan lebih mudah. (diyah)