IOH Dukung IKU Perguruan Tinggi di Indonesia

Surabaya, (bisnisnasional.com) – Selain bergerak di bidang penyedia jasa telekomunikasi melalui provider, Indosat juga memiliki lini bisnis lain dengan menghadirkan beragam layanan digital yang lengkap dan berkualitas bernama Indosat Business.

Sehingga para pelaku bisnis dari berbagai sektor bisa mengoptimalkan operasionalnya secara simple dan efisien di tengah kompetitifnya era digital, juga dampaknya dapat dirasakan masyarakat luas.

Terkait hal tersebut Indosat menggelar acara NGoBras (ngobrol santai) bareng media dengan tema Indosat Business yang bertempat di Foodies Gallery Surabaya.

VP – Head of East Regional B2B IOH, Sigit Pramudyantoro memaparkan, lini bisnis Indosat Business bergerak di B2B (Business to Business) jadi antar instansi/perusahaan. 30-40% berkontribusi terhadap total pendapatan Indosat Business di East Regional dengan penyumbang terbesarnya adalah sektor education/pendidikan (Jateng, Jatim, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusra, Maluku, Papua).

“Pendapatan yang Kami peroleh bukan transactional fill tetapi transformasi. Kami tawarkan solusi seperti conectivity, akses poin, router, server, dan juga aplikasi (kerjasama dengan pihak ketiga),” terangnya, Senin (9/10)

Ia menambahkan sejauh ini telah banyak program yang dikembangkan di kampus mulai conectivity network hingga mobile network.

“Kami biasanya kerjasama dengan beberapa Universitas karena mereka juga membutuhkannya. Sebut saja pembuatan aplikasi eSorogan di kampus Unusa. Dan tiap lembaga pendidikan biadanya programnya berbeda satu sama lain sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Kini Transformasi pendidikan tinggi melalui delapan Indikator Kinerja Utama (IKU). Disini Indosat berperan mendukung IKU tersebut untuk perguruan tinggi/universitas.

Lebih rinci Sigit menjabarkan, pada IKU 1, lulusan mendapat pekerjaan yang layak. IKU 2, Mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus. IKU 3, Dosen berkegiatan diluar kampus. IKU 4, Praktisi memgajar di dalam kampus. IKU 5, Hasil kerja dosen digunakan masyarakat. IKU 6, Program studi berstandar internasional. IKU 7, Kelas yang kolaboratif dan partisipasif. IKU 8, Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia.

“Dengan begitu secara garis besar harapannya semua lulusan akan mendapat kehidupan yang lebih baik lagi,” tutupnya.  (in)