Surabaya, (bisnisnasional.com) – Bagi pemirsa setia sinetron Buku Harian Seorang Istri tentunya tak asing dengan tokoh bernama Alya. Sosok yang diperankan Hana Saraswati tersebut sukses bikin kesal pemirsa dengan karakter antagonisnya.
Pada Sabtu (23/1) SCTV menggelar Meet and Greet secara virtual. Hal tersebut dikarenakan jumlah penonton yang begitu banyak.
Hana Saraswati mengungkapkan jika perannya sebagai sosok Alya mampu menguras seluruh energi dan emosinya saat proses syuting. “Alya adalah seorang antagonis, gak beda jauh sama aku. Tapi ya aku harus mengubah penampilanku,” katanya.
Dalam sinetron tersebut Alya berperan sebagai seorang sekretaris dari Dewa, yang terkenal dengan sensualitasnya. Karena itulah Hana mengaku cukup keberatan saat melakoni peran sebagai Alya.
“Alya ini sekretarisnya Dewa. Nah, disitu aku dituntut harus bisa memainkan gerak gerik wanita yang sensual,” imbuh Hana.
Perannya itu juga menuntutnya untuk bisa dengan cepat mengubah emosi senang menjadi sedih, begitu juga sebaliknya. Bahkan menurutnya sosok Alya terlihat seperti orang gila.
Hana memang terbilang sukses memerankan sosok Alya, hal tersebut terlihat dari kolomkomentar Instagram-nya yang dipenuhi oleh netizen yang geram.
Buku Harian Seorang Istri mengisahkan tentang Nana (Zoe Jackson) yang terpaksa menikah dengan Dewa Buana (Cinta Brian) karena permintaan oleh ayahnya (Wawan) yang diperankan oleh Umar Lubis.
Namun pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana. Dewa terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau dipenjara karena telah menabrak Wawan. Kehidupan keseharian Nana dalam menjalani hidup berumah tangga merasa tersiksa tanpa adanya rasa cinta diantara mereka berdua.
Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah tetapi terhalang restu mamanya, Farah (Dian Nitami) akhirnya tetap menjalin hubungan dengan Alya. (indra)