Surabaya, (bisnisnasional.com) – Bisnis property sangat menjanjikan. Setiap tahunnya selalu ada perkembangan. Terbukti dengan banyaknya bangunan baru yang megah seperti apartemen, perumahan dan pertokohan. Bahkan, kian banyak pula yang membuat superblok salah satunya Crown group yang berencana untuk membuat mega proyek di Indonesia salah satu kota bidikannya adalah Surabaya.
CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan, pasar properti Indonesia potensinya luar biasa. padahal, ekonomi secara umum sedang menurun, namun properti berjalan terus. Crown akan menggarap tiga proyek di tiga wilayah berbeda di Indonesia dengan total nilai pengembangan atau gross development value (GDV) 2,25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 30 triliun.
“Kami akan merealisasikan proyek perdana ini pada awal 2017mendatang. Ketiga proyek besar itu diawali dengan merintis pengembangan di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Di lahan seluas 2 hektar, akan kita bangun 4.000 unit apartemen dalam 6 gedung yang masing-masing setinggi 40 lantai,” katanya.
Proyek tersebut sangat berbeda dengan proyek sejenis lainnya yang ada di Jakarta Barat. Untuk itu, Crown Group tengah menjajaki kerjasama dengan SCDA Singapura, PTI Architects, dan Koichi Takeda untuk merancang hunian vertikal dengan desain seistimewa mungkin.
Untuk proyek kedua di Indonesia adalah pengembangan multifungsi atau mixed use development yang mencakup 8.000apartemen, pusat belanja, hotel, dan perkantoran, seluas 10 hektar di selatan Jakarta.
Sedangkan proyek ketiga berlokasi di kawasan perumahan paling elite di Surabaya. Crown Group bersama mitra lokalnya akan membangun apartemen yang dilengkapi ruang ritel di atas lahan seluas 3 hektar.
“Surabaya ini sangat potensial dan memiliki Big Market yang bukan hanya diminati pengembang luar kota, melainkan juga dilirik pengembang luar negeri,” ujar Iwan.
Iwan memastikan, mega proyek properti di Surabaya ini akan tuntas pembangunannya pada tahun 2018. Mega proyek dengan konsep superblock ini direncanakan selesai struktur pembeliannya pada bulan Maret 2017 hingga proses penggambaran sampai akhir 2017.
Ditambahkan Project Director Sales & Global Capital Crown Group, Prisca Edwards, proyek besar lainnya yang dikembangkan Crown Group di dekat kota Sydney Australia tahun 2017. Ia menyebut, proyek properti senilai Rp 4 triliun bernama Waterfall ini berada di kota Waterloo dan sudah siap dilaunching Juni 2017 serta bisa dideposit mulai Maret 2017.
“Sampai hari ini, kami sudah menerima 1,5 triliun penjualan di Waterfall. Crown Group sendiri sepanjang 2016-2017
telah mampu membukukan penjualan properti sebesar 8,5 triliun dengan 20 persen diantaranya pembeli asal Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, Head of Major Project Sales Crown Group Indonesia, Herman Suwito menegaskan jika Indonesia juga masih potensial di Australi. Secara total property Crown group,10 persen dari investor atau pemilik adalah orang Indonesia. (diyah)