Surabaya, (bisnisnasional.com) – Cindera.mata Museum Shop yang merupakan bagian dari House of Sampoerna (HoS) saat ini fokus membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Timur ditengah pendemi Covid-19.
Sejak 2003 lalu HoS terus berkarya, berinovasi, serta berkontribusi kepada masyarakat. Salah satu fokus utama kontribusi HoS adalah mendukung UMKM Jawa Timur.
Berbagai produk UMKM Jawa Timur seperti batik, buku, kaos dan kerajinan tangan khas Jawa Timur lainnya tersedia di Cendera.mata. Secara berkala setiap bulan menggelar program Table Top untuk turut mendukung perkembangan usaha kreatif dari UMKM.
Bulan Mei ini Cendera.mata HoS menyelenggarakan Table Top ‘Iki Suroboyo Rek’ untuk memeriahkan hari jadi kota Pahlawan ke-727. Bekerjasama dengan tiga UMKM Surabaya untuk menuangkan keindahan dan kemegahan kota Surabaya dalam berbagai suvenir seperti clothing line Surabaya Mambu Suroboyo dan RSTM serta Sujud Kraf dalam ragam produk kaca pyrex.
Program ini diselenggarakan pada tanggal 16 Mei sampai 20 Juni 2020. Bagi konsumen yang berminat, dapat belanja dari rumah dengan melihat contoh produk dan langsung memesan ke masing-masing kontak UMKM.
Kerajinan kaca pyrex kreasi Sujud Setiyo Budi bermula ketika ikut perusahaan asing. Hingga memulai usahanya secara mandiri dengan kerja sama seorang teman pada tahun 2014.
“Awalnya kami menggunakan modal seadanya dan berusaha terus menekuni kerajinan kaca pyrex dengan teknik las ini. Misi dan visi kami yakni untuk memperbanyak desain, memperluas pasar serta mengajak para pemuda untuk belajar supaya keahlian ini turun ke generasi berikutnya,” ujar Sujud.
Saat ini Sujud Kraft dapat memproduksi berbagai macam ornamen berupa aksesories, suvenir, trophy dan hiasan meja. Setiap hari dapat membuat produksi sebanyak 10-20 pcs tergantung desain dan ukuran.
Sementara itu Irawan Prasetyo pemilik usaha cinderamata kaos dengan merek Mambu Suroboyo menceritakan awalnya karena kecintaan akan kota Surabaya lalu diwujudkan dengan memilih usaha kaos .
“Setelah saya amati beberapa usaha sejenis di Surabaya, akhirnya saya pilih usaha kaos dengan nama Mambu Suroboyo. Nama itu diambil agar lebih kental Suroboyoannya, dengan memasukkan kearifan lokal parikan khas Suroboyo disematkan dibelakang kaos disetiap karya saya,” ujarnya.
Pada 2017 sampai sekarang, kaos Mambu mulai dikenalkan ke publik yang lebih luas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Surabaya melalui program UKM binaan.
Terakhir adalah Brand Kaos Oleh Oleh Surabaya yang hadir dengan desain menarik, simpel dan elegan. Dengan ciri khas cetak bludru yang sesuai untuk semua usia. RSTM hadir dengan beberapa produk oleh oleh Surabaya seperti Kaos, Tote Bag, Topi danakan ada produk produk lain yang saat ini dalam pengembangan. (indra)