Sidoarjo, (bisnisnasional.com) – Kementrian BUMN menginisiasi program “BUMN Mengajar” yang dilakukan di 34 propinsi seluruh Indonesia. Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kontribusi para Kepala Cabang BUMN terhadap kecerdasan hidup bangsa. Kali ini, Perum Jamkrindo melakukan kegiatan tersebut di SMAN 2 Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung hari ini (14/09/16) di Aula sekolah.
Dalam pengajarannya, Kepala Cabang Perum Jamkrindo, Agus Supriadi menjelaskan tentang siapa itu BUMN dan siapa itu Jamkrindo. Ia menjelaskan terkait kerja Jamkrindo. Pengenalan terhadap BUMN dan Jamkrindo, pengenalan terhadap profesi-profesi serta pemberian motivasi terhadap siswa. Selain itu, ia juga menjelaskan terkait keunggulan Perum Jamkrindo sebagai salah satu BUMN penjaminan kredit non bank.
Menurutnya informasi terkait BUMN sangat penting bagi generasi bangsa, serta macam yang ada di BUMN seperti Jamkrindo ini juga perlu diinformasikan pada kalangan remaja.
“Tujuannya supaya mereka tahu BUMN, berbagai macam perusahaan yang termasuk. Ada listrik, ada Telekomunikasi, keuangan bank dan keuangan non bank. Ini informasi buat mereka. Kami juga ingin agar siswa bisa lebih paham dan lebih dekat dengan BUMN termasuk Jamkrindo,” ujarnya.
“Tantangan kedepan, saya harus masuk ke salah satu BUMN. Itu harapan kami supaya pikiran siswa seperti itu,” lanjutnya.
Hal ini terbukti, banyak beberapa penanya yang kritis. Menurut Agus, pertanyaan mereka bagus-bagus dan kritis. “Saya pikir pertanyaan mereka rekayasa tapi ternyata keluar dalam diri mereka sendiri. Padahal saya hanya membahas kulitnya saja tetapi pertanyaan mereka sudah mendalam,” ujarnya.
Beberapa pertanyaan mereka seperti syarat apa misalnya ada klaim, dan lainnya. Berarti mereka menyimak betul. Terutama siswa perempuan kritis sekali. Sementara pemilihan sekolah, Agus menjelaskan jika pemilihan sesuai dengan pihak Jamkrindo. “Kami memilih sekolah yang berkualitas, dan itu di wakili SMAN 2 Sidoarjo. Kebetulan hanya ada 1 kali kesempatan untuk mengajar,” terangnya.
Kegiatan yang merupakan rangkaian 17 Agustus yakni program mengajar. Supaya siswa tahu ada BUMN dan jamkrindo dari 150an perusahaan. Pada kegiatan in juga digelar ragam acara antara lain upacara bendera, penyediaan sarana air bersih, penyediaan sarana mandi cuci kakus, pembangunan tempat penitipan anak, pembinaan mantan atlit nasional, pembinaan mantan napi, pembinaan daerah terpencil, perbatasan dan daerah rawan konflik, elektrifikasi rumah tangga yang belum terealisasi listrik, pasar murah, siswa mengenal nusantara, pemutaran film, kegiatan lomba-lomba untuk masyarakat dan bedah rumah veteran.
Sementara perum Jamkrindo sendiri juga memiliki banyak keinginan dalam membantu masyarakat luas seperti yang saat ini dan kedepan yakni membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Harapan kedepan, program kedepan tetap membantu UMKM. Dan Jamkrindo dikenal oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (diyah)