Surabaya, (bisnisnasional.com) – Era digital sekarang ini, dunia bisnis apapun harus mengikuti perkembangan jika tidak ingin tertinggal. Salah satu klinik kecantikan menyadari hal tersebut, baginya dengan berkembangnya era digital, melalui sosial media membuat bisnis kecantikan menjadikan tantangan bagi semua sektor bisnis. Bagaimana tidak, ketika seorang pasien mengunggah foto pasca perawatan atau treatment maka semua orang bisa melihat dan mengomentarinya.
Alhasil akan berdampak pada klinik dimana ia melamukan perawatan. Jika komentar positif makan dampaknya akan baik, namun jika komentar negatif makan dampaknya tentu saja kurang baik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Miracle Aesthatic Clinic selalu memantau perkembangan sosmed dan tentunya selalu update pula di sosmednya untuk menjawab semua komentar-komentar yang salah.
Founder dan President Director Miracle Aesthetic Clinic Group, dr. Lanny Juniarti Dipl. AAAM dalam Grand Opening Miracle Aesthetic Clinic Citraland Surabaya mengatakan, bidang kecantikan ini sekarang tidak hanya dinikmati sebagai individu di era digital. Semua bisa menikmati dan dan melihatnya serta bisa berkomentar apa saja. Bisa subyektif maupun obyektif jadi tugas kita adalah memantaunya dan memberikan sanggahan.
“Ini adalah tantangan berat bagi kami, karena dampaknya sangat luar biasa. Testimoni kepuasan pelanggan pada postingan mereka menjadi power buat bisnis kita. Namun ketika dampak itu negatif maka bisa menjadikan harus meluruskan. Karena terkadang orang berkomentar itu secara subyektif. Tidak melihat isi caption yang diposting,” terangnya.
Karena itu, kita tidak hanya sekedar mempercantik diri namun lebih pada beauty for Menurutnya, jika melihat penilaian dibutuhkan masyarakat yang cerdas. Untuk itu pihaknya harus melewati beberapa tahapan beauty 1.O inikonsep perawatan hanya pada 1 dimensi saja, dari sudut pandang dokter. Beauty 2.O yakni pasien menginginkan , beauty 3.O yakni kecantikannya membuat rasa percaya diri tumbuh berdampak positif dan beauty 4.O yakni dampak psikis sosial, tidak hanya memunculkan sosial network tetapi juga sosial beauty.
“Penuhi hal itu dulu, lewati semuanya untuk mempercantik pelanggan. Dan terus pantau semua sosmed karena itu tantangan bagi kami,” jelasnya.
Sementara itu, untuk membuat pelanggan puas dengan hasil kecantikannya, untuk menunjang hal tersebut, tentunya Miracle memiliki berbagai upaya seperti kecanggihan teknologi alat yang dipergunakan, sistem keamanan, kenyamanan dan menyediakan berbagai perawatan dengan berbagai menu perawatan yang beragam.
“Dan bagaimana caranya para praktisi dapat memenuhi keempat dimensi teraebut adalah tantangan. Bagaimana kita menyempurnakan tampilan wajah sesuai verai terbaiknya, namun tetap terlihat natural sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan dampak positif bagi mereka saat berinteraksi dengan orang lain. Selanjutnya, hasil perawatan yang kita lakukan harus dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi kehidupan sosial mereka,” pungkasnya. (nisa)