Surabaya, (bisnisnasional.com) – Suasana homey merupakan faktor penting dalam menciptakan hunian yang nyaman dan membuat betah di rumah. Karena rumah tak hanya sekedar tempat tinggal, juga untuk bersantai dan beristirahat dari hiruk pikuk dunia luar.
Karena itu, menjaga atmosfer yang mendukung merupakan salah satu elemen penting dalam menata interior rumah. Agar tercipta suasana homey terdapat beberapa elemen penting seperti perabot, pencahayaan, warna rumah, bahkan tanaman. Namun pada dasarnya adalah sesuai keinginan masing-masing pemilik rumah.
Terkait hal tersebut, The Grand Kenjeran bersama dengan para mitra terpercaya, Arbor & Troy, Artisan Rug, Dekton, in-Lite LED, dan Ubin Kayu, ingin menunjukkan bagaimana memaksimalkan dekorasi, desain rumah, dan pencahayaan hunian yang nyaman dalam acara Media Gathering bertajuk ‘The Melting Pot’ pada Jumat (17/5).
Director of The Grand Kenjeran, Ivana Tantoyo menyampaikan, The Melting Pot adalah ruang kolaborasi bertukar ide dan inspirasi bagaimana membuat sebuah rumah yang nyaman bersama para vendor-vendor yang ahli dibidangnya.
“Jadi kalau mau bikin rumah yang homey, vendor-vendor kita ini, merekalah kuncinya,” katanya.
Rumah yang homey dasarnya harus bersih sehingga enak dilihat untuk penataan material-material lainnya pun akan bisa dinikmati. Bermukim di daerah tropis membuat tiap orang mendambakan hunian yang sejuk dan nyaman (homey), tetapi semua itu ada hitungannya.
“Kami membangun hunian di daerah tropis jadi kami membuat layout penuh bukaan. Ada banyak jendela untuk aliran angin, tinggi ceilling juga berpengaruh, jadi bagaimana kita mengatur segala sesuatunya dengan tepat. Jangan lupa taman di area rumah juga membantu mendinginkan rumah,” imbuh Ivana.
Direktur PT.Mitra Niaga Jaya Manggala (Artisan Rug), Bobby Sitanajah menjelaskan, pihaknya menciptakan material-material untuk rumah tropis dan bisa digunakan untuk semi outdoor. Jadi jika diaplikasikan bagi rumah di Surabaya dan sekitarnya yang panas sangat cocok.
Selain itu ada elemen-elemen lain yang saling menunjang untuk menciptakan suasana rumah yang dingin, nyaman. Salah satunya elemen kayu yang bisa diaplikasikan pada lantai.
Dari sisi pencahayaan pun juga disesuaikan, agar suasana rumah tidak makin panas, baiknya jangan gunakan lampu putih dan lampu non LED. Pencahayaan kuning tentunya lebih nyaman di mata.
Sementara itu, General Manager Marketing in-Lite LED, Fransiska Darmawan menyampaikan, homey pada sebuah rumah bisa diperoleh dari sebuah suasana terutama pencahayaan lampu. Pihaknya melihat preferensi masyarakat bahwa mayoritas orang suka pencahayaan rumah warna putih karena dianggap terang. Namun dari segi estetik desain, warna tersebut kurang sesuai terutama untuk rumah bergaya Tropical. Maka solusinya gunakan lampu dengan cahaya antara warna kuning dan putih.
“Definisi homey memang buat tiap orang itu personal, namun sangat terbantu dari pemilihan vendor yang tepat,” jelasnya.
Dari sisi desain interior agar rumah makin homey, bersih dan nyaman, perabotan/furniture bisa di sesuaikan dengan tema rumah itu sendiri. Misal untuk pemilihan karpet, warna dan tekstur dipadu warna tembok bisa menggambarkan apa yang ingin disampaikan.
“Lingkungan yang tenang sangat mendukung terciptanya suasana rumah yang benar-benar homey. Kemudian harus ada fasilitas, baik dalam rumah maupun lingkungan sekitar (area komersial). Jadi ketika selesai aktivitas seharian, begitu pulang ke rumah yang nyaman, maka lengkaplah sudah sepeeti di The Grand Kenjeran,” tutup Ivana. (in)