Iklan Baris Anda

Berikut Tips Memilih Jenis BBM Untuk Pengguna Mobil Suzuki

Berikut Tips Memilih Jenis BBM Untuk Pengguna Mobil Suzuki 1
Ilustrasi Suzuki All New Ertiga Sport FF

Jakarta, (bisnisnasional.com) – Setiap kendaraan bermotor baik roda dua, empat, atau lebih tentu membutuhkan bahan bakar agar tetap bisa digunakan. Untuk itu memilih Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah hal penting yang harus dilakukan. Penggunaan BBM yang tepat untuk mobil dapat menjaga mesin kendaraan bekerja secara optimal, serta mempertahankan keawetan komponennya. Sebaliknya, menggunakan BBM yang tidak sesuai kebutuhan dalam jangka waktu panjang bisa membuat proses pembakaran tidak sempurna dan berpotensi meningkatkan emisi gas buang yang dihasilkan mobil.

Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi menyampaikan, penggunaan BBM yang sesuai dengan research octane number (RON) akan menghasilkan pembakaran yang baik di ruang mesin. “Maka dari itu, kami mengimbau agar pengendara menggunakan BBM dengan oktan tinggi atau sesuai dengan kebutuhan mesin mobil. Dalam hal ini khususnya Suzuki,” ujarnya.

Ia memaparkan, BBM yang memiliki oktan 90 dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1. Kualitas yang dimiliki tergolong cukup baik untuk keperluaan sehari-hari, dan sebagai kelebihannya BBM oktan 90 memiliki harga jual yang paling terjangkau. “BBM oktan 90 dapat memenuhi kebutuhan mobil seperti New Carry Pick Up dan APV,” jelasnya.

Lain halnya dengan BBM oktan 92 memiliki kualitas lebih unggul apabila dibandingkan dengan oktan 90. Kadar oktan 92 dapat membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna serta memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin. Sehingga hal ini membuat performa mesin lebih baik, awet, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. BBM jenis ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1 hingga 11:1, seperti memenuhi kebutuhan mobil MPV All New Ertiga dan “The Extraordinary SUV” seperti XL7.

Lebih lanjut Hariadi menyampaikan, untuk Bahan Bakar Oktan 95 dapat digunakan mesin yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi seperti 11:1 hingga 12:1. BBM dengan oktan 95 memiliki kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik. Sehingga mampu mendorong kinerja mesin untuk mendapatkan performa lebih tinggi, efisien, dan dapat mengurangi gesekan guna memperkecil energi yang terbuang akibat panas. “Keuntungannya dapat mengurangi keausan komponen mesin. Seiring dengan kualitasnya, BBM oktan 95 memiliki banderol harga yang lebih tinggi,” sambungnya.

Sementara itu Bahan Bakar Oktan 98 dikembangkan dengan teknologi mutakhir, memiliki oktan yang sangat tinggi yaitu RON 98, agar sesuai dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi yang menuntut pembakaran lebih sempurna. Kemampuannya dalam memberikan efisiensi dan perlindungan komponen mesin sangat dibutuhkan oleh mesin dengan spesifikasi kompresi tinggi yaitu hingga 13:1. Harganya pun terpaut jauh jika dibandingkan jenis BBM lainnya. Namun, apabila digunakan pada mesin berkompresi rendah dapat mengakibatkan gejala fuel dilution, yakni BBM tidak terbakar seluruhnya secara sempurna, meninggalkan sisa yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar terasa lebih boros.

Ia menyimpulkan, pemilihan bahan bakar yang baik untuk kendaraan Suzuki harus disesuaikan dengan kebutuhan mesin agar kendaraan tetap berfungsi dengan optimal dan prima. Apabila pengendara kurang memahami kebutuhan BBM dapat membaca buku petunjuk penggunaan kendaraan maupun berkonsultasi dengan teknisi berpengalaman ketika sedang melakukan service rutin di bengkel resmi atau bertanya langsung ke pihak dealer saat awal pembelian. (in/bsn)

Check Also

OtoXpert Operated by Auto2000 Surabaya Rungkut Hadirkan T-OTP, Pilihan Spare Part Berkualitas & Harga Terjangkau 5

OtoXpert Operated by Auto2000 Surabaya Rungkut Hadirkan T-OTP, Pilihan Spare Part Berkualitas & Harga Terjangkau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.